www.capitalgainsandgames.com – Sejarah Dari Wall Street Washington, D.C. Wall Street merupakan rumah untuk 2 pasar uang saham terbanyak di bumi bersumber pada investasi pasar keseluruhan, Pasar uang Dampak New York serta NASDAQ.
Sejarah Dari Wall Street Washington, D.C
Sebagian pasar uang besar yang lain mempunyai ataupun mempunyai kantor pusat di area Wall Street, tercantum New York Mercantile Exchange, New York Board of Trade, New York Futures Exchange( NYFE), serta sisa American Stock Exchange.
Buat mensupport pasar uang, banyak industri pialang mempunyai kantor” bergerombol di dekat Wall Street”. Akibat ekonomi langsung dari kegiatan Wall Street melewati New York City.
Wall Street dengan cara raga mempunyai sebagian kantor pusat perbankan serta bangunan pencakar langit, dan Bangunan Pasar uang Dampak New York serta Memorial Nasional Auditorium Federal. Jalur ini dilayani oleh 3 stasiun sepur dasar tanah serta stasiun feri.
Sejarah Wall Street
Terdapat bermacam memo mengenai gimana orang Belanda bernama” de Waalstraat”( dengan cara literal: Jalur Walloon) memperoleh namanya. 2 uraian yang silih berlawanan bisa dipikirkan.
Yang awal Wall Street dipanggil bagi Walloon— julukan Belanda buat Walloon merupakan Waal. Di antara penduduk awal yang naik kapal Nieu Nederlandt pada tahun 1624 terdapat 30 keluarga Walloon. Peter Minuit, orang yang membeli Manhattan buat Belanda, merupakan seseorang Walloon.
Alibi yang lain merupakan kalau julukan jalur itu berawal dari tembok ataupun baluarti( sesungguhnya kusen palisade) di batasan utara pemukiman New Amsterdam, dibentuk buat mencegah dari kemampuan serbuan dari masyarakat asli Amerika, meniru laut, serta Inggris.
Dindingnya dibuat dari tanah serta kediaman kusen setinggi 15 kaki( 4, 6 meter), berdimensi jauh 2. 340 kaki( 710 meter) serta besar 9 kaki( 2, 7 meter). berdimensi jauh 2. 340 kaki( 710 meter) serta besar 9 kaki( 2, 7 meter).
Sedangkan tutur Belanda” wal” bisa diterjemahkan selaku” baluarti”, tutur itu cuma timbul selaku” De Wal Straat” di sebagian denah Inggris di New Amsterdam, sebaliknya denah Inggris yang lain membuktikan julukan selaku” De Waal Straat”.
Pada 1640- an, pagar kusen serta kediaman dasar membuktikan alur serta tempat bermukim di koloni. Belum lama, atas julukan Industri Hindia Barat Belanda, Peter Stuyvesant, memakai orang Afrika yang diperbudak serta kolonialis kulit putih,
Bertugas serupa dengan penguasa kota dalam pembangunan baluarti yang lebih besar, tembok setinggi 12 kaki( 4 meter) yang diperkuat. Pada 1685, surveyor menaruh Wall Street di sejauh garis baluarti aslinya.
Tembok diawali dari Pearl Street, yang ialah garis tepi laut pada durasi itu, melewati jalur raya Indian di Broadway serta selesai di garis tepi laut yang lain( saat ini Trinity Place), di mana kelok ke selatan serta berjalan di sejauh tepi laut hingga selesai di baluarti berumur.
Pada masa- masa dini ini, orang dagang serta orang dagang lokal terkumpul di tempat yang berlainan buat membeli serta menjual saham serta surat pinjaman, serta bersamaan durasi memilah diri jadi 2 kategori— ahli lelang serta dealer.
Wall Street pula ialah pasar di mana owner bisa carter budak mereka tiap hari ataupun tiap minggu. Baluarti itu dipindahkan pada 1699 serta Gedung Kota terkini dibentuk di Tembok serta Nassau pada 1700.
Perbudakan dipublikasikan ke Manhattan pada tahun 1626, namun terkini pada bertepatan pada 13 Desember 1711, Badan Biasa Kota New York menghasilkan Wall Street selaku pasar budak sah awal kota buat pemasaran serta penyewaan orang Afrika serta India yang diperbudak.
Pasar budak bekerja dari tahun 1711 sampai 1762 di ujung Jalur Tembok serta Mutiara. Itu merupakan bentuk kusen dengan asbes serta bagian terbuka, walaupun bilik bisa jadi sudah ditambahkan sepanjang bertahun- tahun serta bisa menampung dekat 50 orang.
Kota ini dengan cara langsung memperoleh profit dari pemasaran budak dengan mempraktikkan pajak pada tiap orang yang dibeli serta dijual di situ. Pada akhir era ke- 18, terdapat tumbuhan kancing di kaki Wall Street tempat para orang dagang serta spekulan terkumpul buat memasarkan surat berharga deposito.
Khasiatnya merupakan terletak di dekat satu serupa lain. Pada tahun 1792, para orang dagang meresmikan ikatan mereka dengan Akad Buttonwood yang ialah asal mula Pasar uang Dampak New York.
Buah pikiran akad itu merupakan membuat pasar lebih” tertata” serta” tanpa lelang manipulatif”, dengan bentuk komisi. Banyak orang yang memaraf akad sepakat buat silih menggunakan bayaran komisi standar; orang yang tidak memaraf sedang bisa ikut serta namun hendak dikenakan komisi yang lebih besar buat bisnis.
Pada 1789, Wall Street merupakan tempat inaugurasi kepala negara awal Amerika Sindikat kala George Washington mengutip ikrar kedudukan di teras Federal Hall pada 30 April 1789.
Di sinilah pula posisi disahkannya Bill Of Rights. Alexander Hamilton, yang ialah sekretaris Unit Finansial awal serta” arsitek sistem finansial Amerika Sindikat dini”, dimakamkan di penguburan Gereja Trinity, semacam perihalnya Robert Fulton yang populer sebab kapal uapnya.
Baca Juga : National Gallery of Art, Galeri Seni yang Wajib Dikunjungi ke Washington, D.C
Abad ke 19
Dalam sebagian dasawarsa awal, bagus tempat bermukim ataupun bidang usaha menaiki zona itu, namun bidang usaha terus menjadi memimpin.” Terdapat narasi lama mengenai rumah- rumah orang yang dikelilingi oleh ketegangan bidang usaha serta perdagangan serta pemiliknya meringik kalau mereka tidak bisa menuntaskan apa juga,” bagi ahli sejarah bernama Burrows.
Awal Saluran Erie pada dini era ke- 19 berarti dentuman besar dalam bidang usaha buat Kota New York, sebab ini merupakan salah satunya dermaga laut penting di timur yang mempunyai akses langsung lewat rute air banat ke dermaga di Great Lakes. Wall Street jadi” bunda kota duit Amerika”.
Ahli sejarah Charles R. Geisst melaporkan kalau senantiasa terdapat” raih menarik” antara kebutuhan bidang usaha di Wall Street serta pihak berhak di Washington, DC, bunda kota Amerika Sindikat pada dikala itu.
Biasanya sepanjang era ke- 19 Wall Street meningkatkan” karakter serta institusi istimewa” sendiri dengan sedikit aduk tangan dari luar. Pada tahun 1840- an serta 1850- an, beberapa besar masyarakat alih lebih jauh ke pusat kota ke Midtown Manhattan sebab kenaikan pemakaian bidang usaha di akhir dasar pulau.
The Perang Kerabat mempunyai dampak menimbulkan ekonomi utara ke boom, bawa kelimpahan yang lebih besar ke kota- kota semacam New York yang” tiba ke dalam sendiri selaku pusat perbankan nasional” mengaitkan” ibukota bumi lama serta New World tekad”, bagi satu akun.
JP Morgan menghasilkan trust raksasa; John D. Rockefeller s Standard Oil alih ke New York. Antara 1860 serta 1920, ekonomi berganti dari” pertanian ke pabrik ke finansial” serta New York menjaga posisi kepemimpinannya walaupun terdapat pergantian ini, bagi ahli sejarah Thomas Kessner.
New York terletak di antrean kedua sehabis London selaku bunda kota finansial bumi. Pada tahun 1884, Charles Dow mulai melacak saham, awal mulanya diawali dengan 11 saham, mayoritas jalan kereta api sepur api, serta memandang harga pada umumnya buat sebelas saham ini.
Sebagian industri yang tercantum dalam kalkulasi dini Dow merupakan American Tobacco Company, General Electric, Laclede Gas Company, National Lead Company, Tennessee Coal& Iron, serta United States Leather Company.
Kala pada umumnya” pucuk serta genangan” naik dengan cara tidak berubah- ubah, ia menganggapnya selaku situasi pasar yang bullish; bila pada umumnya turun, itu merupakan pasar berada.
Ia meningkatkan harga, serta dipecah dengan jumlah saham buat memperoleh pada umumnya Dow Jones- nya. Angka- angka Dow merupakan” tolok ukur yang aman” buat menganalisa pasar serta jadi metode yang diperoleh buat memandang semua pasar saham.
Pada tahun 1889, informasi persediaan asli, Pesan Petang Klien, jadi The Wall Street Journal. Dikenal merujuk pada jalur yang sesungguhnya, itu jadi pesan berita bidang usaha setiap hari global mempengaruhi yang diterbitkan di New York City.
Sehabis 7 Oktober 1896, Dow mulai menerbitkan catatan saham yang diperluas. Seera setelah itu, pada umumnya terdapat 30 saham.
Abad ke 20
Pengarang bidang usaha John Brooks dalam bukunya Once in Golconda menyangka dini rentang waktu era ke- 20 selaku era kesuksesan Wall Street. Tujuan 23 Wall Street, markas besar JP Morgan& Company, yang diketahui selaku The Corner, merupakan” pusat pas, geografis serta pula asosiatif, finansial Amerika serta apalagi bumi finansial”.
Wall Street sudah mengganti ikatan dengan daulat penguasa. Pada tahun 1913, misalnya, kala pihak berhak menganjurkan pajak memindahkan saham sebesar$ 4, dabir saham menentang.
Di lain durasi, administratur kota serta negeri bagian sudah mengutip langkah- langkah lewat insentif pajak buat mendesak industri finansial lalu berbisnis di kota. Suatu kantor pos dibentuk di 60 Wall Street pada tahun 1905.
Sepanjang tahun- tahun Perang Bumi I, terkadang terdapat usaha penggalangan anggaran buat proyek- proyek semacam Centeng Nasional. Pada 16 September 1920, dekat ujung Wall and Broad Street, ujung tersibuk di Financial District serta di melintas kantor Morgan Bank, suatu bom yang kokoh meledak. Itu membunuh 38 serta menyakiti 143 orang.
Pelakon tidak sempat diidentifikasi ataupun dibekuk. Dentuman itu, bagaimanapun, menolong mengakibatkan Red Scare yang lagi berjalan pada dikala itu. Wilayah itu jadi target bermacam bahaya; satu bahaya bom pada tahun 1921 menimbulkan para intel menutup wilayah itu buat” menghindari terulangnya dentuman bom di Wall Street”.
September 1929 merupakan pucuk pasar saham. 3 Oktober 1929 merupakan dikala pasar mulai anjlok, serta bersinambung sejauh minggu bertepatan pada 14 Oktober
Pada Oktober 1929, ahli ekonomi Yale populer Irving Fisher memastikan penanam modal yang takut kalau” duit mereka nyaman” di Wall Street. Sebagian hari setelah itu, pada 24 Oktober,
angka saham anjlok. The pasar saham pada tahun 1929 diantar dalam Tekanan mental Besar, di mana seperempat dari orang yang bertugas menganggur, dengan dapur biasa, perampasan massa peternakan, serta harga jatuh Sepanjang masa ini, kemajuan Area Finansial hadapi kebekuan, serta Wall Street” melunasi mahal” serta” jadi suatu yang tunagrahita dalam kehidupan Amerika”.
Sepanjang tahun- tahun Perjanjian Terkini, dan tahun 1940- an, fokus pada Wall Street serta finansial jauh lebih sedikit. Penguasa membatasi aplikasi pembelian ekuitas cuma bersumber pada angsuran, tetapi kebijaksanaan itu mulai meringankan.
Dari tahun 1946 sampai 1947, saham tidak bisa dibeli” dengan batas”, yang berarti kalau seseorang penanam modal wajib melunasi 100% dari harga saham tanpa mengutip pinjaman apa juga.
Tetapi, persyaratan batas ini dikurangi 4 kali saat sebelum tahun 1960, tiap kali mengakibatkan reli kecil serta tingkatkan daya muat, serta kala Federal Reserve kurangi persyaratan batas dari 90% jadi 70%.
Pergantian ini memudahkan penanam modal buat membeli saham dengan cara angsuran. Perkembangan ekonomi serta kelimpahan nasional menimbulkan penyembuhan sepanjang tahun 1960- an, dengan sebagian tahun penyusutan sepanjang dini tahun 1970- an sehabis Perang Vietnam.
Daya muat perdagangan naik; pada tahun 1967, bagi Majalah Time, daya muat menggapai 7, 5 juta saham satu hari yang menimbulkan” kemacetan kemudian rute” kertas dengan” baterai karyawan” bertugas lewat waktu buat” mensterilkan bisnis serta menginovasi rekening klien”.
Pada tahun 1973, komunitas finansial menulis kehilangan beramai- ramai sebesar$ 245 juta, yang mendesak dorongan sedangkan dari penguasa. Pembaruan dilembagakan; yang Securities& Exchange Commission dieliminasi komisi senantiasa, yang memforsir” agen buat bersaing dengan cara leluasa dengan satu serupa lain buat bidang usaha penanam modal”.
Pada tahun 1975, SEC menghapuskan” Rule 394″ NYSE yang mewajibkan” beberapa besar bisnis saham terjalin di lantai Big Board”, yang pada dasarnya melepaskan perdagangan buat tata cara elektronik.
Pada tahun 1976, bank diizinkan buat membeli serta menjual saham, yang membagikan lebih banyak kompetisi untuk pialang saham. Pembaruan berakibat pada penyusutan harga dengan cara totalitas, buatnya lebih gampang untuk lebih banyak orang buat ikut serta dalam pasar saham.
Komisi agen buat tiap pemasaran saham menurun, namun daya muat bertambah. Tahun- tahun Reagan diisyarati dengan dorongan terkini untuk kapitalisme serta bidang usaha, dengan usaha nasional buat menderegulasi pabrik semacam telekomunikasi serta penerbangan.
Perekonomian kembali berkembang sehabis rentang waktu di dini 1980- an merana. Suatu informasi di The New York Times melukiskan kalau kemerahan duit serta perkembangan sepanjang tahun- tahun ini sudah melahirkan adat narkoba, dengan pendapatan pemakaian kokain yang menggila walaupun persentase totalitas konsumen sesungguhnya mungkin besar kecil.
pada tahun 1987, pasar saham jatuh, serta, dalam resesi yang relatif pendek setelahnya, wilayah sekelilingnya kehabisan 100. 000 profesi bagi suatu ditaksir. Sebab bayaran telekomunikasi turun, bank serta industri pialang bisa alih dari Area Finansial ke posisi yang lebih terjangkau.
Salah satu perusahaan yang mau alih merupakan NYSE. Pada tahun 1998, NYSE serta kota itu menggapai perjanjian senilai$ 900 juta yang menghindari NYSE beralih dari bengawan ke Jersey City; perjanjian itu ditafsirkan selaku” terbanyak dalam asal usul kota buat menghindari korporasi meninggalkan kota”.
Baca Juga : AS Meninggalkan Afghanistan di Kepemimpinan ke-4 Amerika
Abad ke 21
Pada tahun 2001, Badan Besar, begitu juga sebagian orang menyebutnya NYSE, ditafsirkan selaku” pasar saham terbanyak serta sangat bergengsi” di bumi. Kala World Trade Center dihancurkan pada 11 September 2001, serbuan itu” mematahkan” jaringan komunikasi serta memusnahkan banyak gedung di Area Finansial, walaupun gedung di Wall Street sendiri cuma hadapi sedikit kehancuran raga.
Satu ditaksir merupakan kalau 45% dari” ruang kantor terbaik” di Wall Street sudah lenyap. NYSE berniat buat dibuka kembali pada 17 September, nyaris sepekan sehabis serbuan itu.
Sepanjang durasi ini Rockefeller Group Business Center membuka kantor bonus di48 Wall Street. Tetapi, sehabis 11 September, pabrik pelayanan finansial hadapi penyusutan dengan penyusutan yang lumayan besar dalam tambahan akhir tahun sebesar$ 6, 5 miliyar, bagi satu ditaksir dari kantor pengawas finansial negeri bagian.
Buat berawas- awas kepada pemboman alat transportasi di wilayah itu, pihak berhak membuat penghalang batu, serta menciptakan metode dari durasi ke durasi buat buatnya lebih menarik dengan cara estetika dengan membelanjakan$ 5. 000 sampai$ 8. 000 tiap- tiap buat pilar.
Tahun 2006 sampai 2010 selaku” kekalutan”, di mana jantung Amerika” ambles dalam kemalaman” dengan tingkatan pengangguran yang besar dekat 9, 6%, dengan harga rumah pada umumnya turun dari$ 230. 000 pada tahun 2006 jadi$ 183. 000, serta pertanda. kenaikan pinjaman nasional jadi$ 13, 4 triliun, namun walaupun hadapi kemunduran, ekonomi Amerika sekali lagi” bangun kembali”.
Bulan- bulan awal tahun 2008 merupakan rentang waktu yang amat membebani yang menimbulkan pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke” prei kegiatan serta akhir minggu” serta yang melaksanakan” serangkaian aksi luar lazim”.
Ini mensupport bank- bank AS serta membolehkan industri Wall Street buat meminjam” langsung dari The Fed” lewat alat transportasi yang diucap Jendela Korting Fed, sejenis donatur pinjaman buat informasi terakhir.
Usaha ini amat kontroversial pada dikala itu, namun dari perspektif tahun 2010, kelihatannya mobilisasi daya Federal sudah jadi ketetapan yang pas. Pada tahun 2010, industri Wall Street, dalam pemikiran Clark,” kembali ke diri mereka yang lama selaku ruang mesin kelimpahan, kekayaan, serta keunggulan”.
Suatu informasi oleh Michael Stoler di The New York Sun melukiskan” kebangkitan semacam kukila phoenix” di wilayah itu, dengan perumahan, menguntungkan, ritel serta penginapan yang bertumbuh cepat di” area bidang usaha terbanyak ketiga di negeri itu”.
Pada dikala yang serupa, komunitas pemodalan takut mengenai pembaruan hukum yang diusulkan, tercantum Pembaruan Wall Street serta Hukum Proteksi Pelanggan yang menanggulangi permasalahan semacam kaum bunga kartu angsuran serta persyaratan pinjaman.
NYSE menutup 2 lantai perdagangannya dalam sesuatu tahap buat mengganti dirinya jadi pasar uang elektronik. Mulai September 2011, para pengunjuk rasa yang kecewa dengan sistem finansial melaksanakan keluhan di halaman serta alun- alun di dekat Wall Street.
Pada 29 Oktober 2012, Wall Street tersendat kala New York serta New Jersey dibanjiri oleh Angin besar Sandy. Gelombang angin besar setinggi 14 kaki, rekor lokal, menimbulkan banjir besar di jalur di dekatnya.
NYSE ditutup sebab alibi terpaut cuaca, awal kali semenjak Angin besar Gloria pada September 1985 serta penutupan terpaut cuaca sepanjang 2 hari awal semenjak Angin besar Salju 1888.