Keuntungan Melakukan Investasi Saham Wall Street – Investasi saham, memang menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati, karena adanya tingkat return yang cukup tinggi sehingga banyak orang tertarik untuk melakukan investasi melalui saham. Keunggulan investasi Anda dapat melakukan diversifikasi lebih aman. Berikut adalah beberapa keuntungan lain dari investasi bursa Wall Street.
1. Bisa Beli Saham Perusahaan Keren
Dengan melakukan investasi saham internasional dengan Wall Street yang merupakan bursa saham tersebar, Anda dapat membeli saham dari berbagai perusahaan besar dan terkemuka di dunia . berbagai perusahaan dunia yang bisa menjadi tempat investasi saham Anda seperti Mc donald, yang mana perusahaan tersebut adalah perusahaan makanan cepat saji yang menjadi salah satu perusahaan paling terkemuka di dunia, bahkan Anda bisa menemukan cabang perusahaan makanan cepat saji ini hampir di seluruh penjuru dunia.
Selain mc Donald Anda juga dapat melakukan investasi saham di starbuck yakni salah satu perusahaan kopi yang terkenal di dunia, salah satu brand kopi dengan pelanggan terbanyak. Tak hanya di bidang kuliner Anda juga dapat membeli saham dari perusahaan fashion khususnya sepatu yakni nike, bahkan saham dari perusahaan Johnson Johnson juga dapat Anda miliki.
2. Zero Commission
Kini beberapa broker untuk transaksi internasional tidak akan memungut komisi atau upah dalam kegiatan transaksi jual beli saham.
Kebijakan seperti ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda yang berinvestasi dengan jumlah kecil. Dengan adanya kebijakan tersebut, tentu dapat membuat keuntungan bagi para investor.
3. Bisa Beli 1 Lembar Saham
Keuntungan dari investasi saham internasional khususnya dalam NYSE atau adalah para investor dapat membeli saham hanya dengan pembelian 1 lembar saham, jika Anda tertarik untuk membelinya, Anda dapat melakukan pembelian sebanyak satu lembar saham ini melalui bursa Wall Street.
Sangat menguntungkan bukan berinvestasi dengan bursa saham Wall Street, dimana Anda tak perlu membeli saham dengan jumlah banyak terutama bagi Anda yang masih pemula, dan takut untuk berinvestasi, atau bagi Anda yang memiliki modal terbatas untuk melakukan pembelian saham, Anda tak lagi perlu khawatir karena adanya pembelian 1 lembar saham.
Hal ini sangat berbeda dengan kebijakan yang ada di bursa efek indonesia, dimana investor harus membeli 100 lembar saham, hal ini mungkin menjadi hal yang memberatkan bagi para pelaku investasi dengan jumlah modal yang tak terlalu besar.
4. Akses Riset
Selanjutnya jika Anda berinvestasi saham internasional, berbagai broker yang ada telah menyiapkan laporan riset yang begitu lengkap.
Itulah beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan berinvestasi saham internasional dengan bursa Wall Street, dimana Anda dapat berinvestasi lebih aman, dan sangat cocok bagi para investor serta bagi para investor dengan jumlah modal yang terbatas.
3 Berita Terbaru Mengenai Bursa Saham Wall Street dan Dunia
3 Berita Terbaru Mengenai Bursa Saham Wall Street dan Dunia – Berita terbaru bursa saham wall street menjadi salah satu informasi yang banyak dicari oleh stakeholder. Hal itu wajar mengingat informasi tersebut sangatlah bermanfaat untuk mengetahui bagaimana kondisi bursa saham saat ini apakah mengalami kenaikan atau penurunan. Selain itu dengan mengetahui kondisi erbaru mengenai bursa saham yang sedang terjadi bisa mempermudah para stakeholder untuk menentukan langkah strategi tepat berikutnya. Oleh karena itu bagi Anda yang saat ini berstatus sebagai stakeholder sangat penting untuk memantau terus mengenai berita terbaru bursa saham wall street yang sedang terjadi sekarang. Lantas apa saja berita terbaru mengenai bursa saham wall street yang sedang trending akhir-akhir ini?.
Krisis Bank yang Terjadi Membuat Bursa Saham Amerika Serikat Masih Mengalami Tekanan hingga Sekarang
Terhitung hingga Kamis 4 Mei 2023, Bursa Saham Amerika Serikat Wall Street masih mengalami tekanan. Diketahui tekanan yang terjadi pada Wall Street itu dikarenakan saham-saham pada sektor keuangan seperti perbankan mengalami kejatuhan. Bahkan dikabarkan dari 11 indeks sektor S&P 500, 9 diantaranya mengalami penurunan. Pelemahan itu dipimpin oleh berbagai sektor mulai dari keuangan yang mengalami penurunan sebesar 1,29%. Kemudian diikuti oleh layanan komunikasi yang mengalami penurunan sebesar 1,26%. Hingga saat ini indeks S&P 500 telah mengalami penurunan sebesar 0,72% menjadi 4.061,22 poin. Perlu diketahui bahwa penurunan yang terjadi itu merupakan sesi keempat berturut-turut terhitung sejak awal Februari. Di mana penurunan Well Street paling rendah itu terjadi di hari Kamis tanggal 4 Mei 2023 yang lalu. Penurunan itu terjadi setelah PacWest mengambil langkah strategi yang cukup mendalam mengenai kekhawatirannya terhadap kesehatan pemberian pinjaman Amerika Serikat. Bukan hanya itu saja namun penurunan
tersebut juga disebabkan karena adanya pukulan saham dari bank regional, JPMorgan Chase, Well Fargo & Co dan lain-lain.
Dikutip dari Reuters, saham milik PacWest anjlok hingga 51% setelah mengkonfirmasi sedang menginjak pada opsi strategis termasuk dalam hal penjualan. Sedangkan untuk Western Alliance Bancrop sahamnya mengalami penurunan hampir 39% sehingga membuat perdagangannya harus diberhentikan beberapa kali. Kemudian di sesi terendah, Western Alliance Mengalami penurunan saham hingga 60%. Bukan hanya itu saja ada juga lembaga keuangan Toronto Dominion Bank Group Kanada yang memutuskan untuk membatalkan akuisisi First Horizon Corp hingga mencapai US$13,4 miliar. Akibat hal tersebut membuat saham bank Amerika Serikat Mengalami penurunan mencapai 33%. Meskipun begitu volume di bursa Amerika Serikat relatif lebih besar hingga 12 miliar saham diperdagangkan dari atas rata-rata yang hanya 10,5 miliar saham dalam kurun waktu 20 sesi sebelumnya. Dikarenakan Para investor semakin khawatir akan meluasnya krisis perbankan yang sedang terjadi ini, membuat harga suku bunga berjangka di Amerika Serikat saat ini telah mengisyaratkan kepada para pedagang untuk mengharapkan federal reserve AS. Hal itu bertujuan untuk menurunkan suku bunga di pertemuan bulan Juli Bank sentral.
Kondisi Terbaru Mengenai Bursa Saham Well Street Saat Ini
Pada hari Selasa 16 Mei 2023, indeks saham as ditutup dengan angka lebih rendah daripada sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari Dow Jones Industrial Avarage yang mengalami penurunan hingga 336,46 poin atau sekitar 1,01%. Bukan hanya itu saja namun S&P juga mengalami penurunan saham mencapai 26,38 poin atau setara 0,64%. Diketahui pelemahan saham itu bisa terjadi setelah perkiraan yang cukup mengecewakan dari home di Depot dan penjualan ritel Amerika Serikat di bulan April lalu. Perlu diketahui bahwa Home Depot sendiri merupakan sebuah perusahaan asal negara Paman Sam yang bergerak pada bidang industri ritel. Sedangkan kabar ketidakpastian mengenai suku bunga dan negosiasi batas utang bisa membebani sentimen.
Dikutip dari Reuters, saham yang dimiliki oleh Home Depot itu mengalami penurunan mencapai 2,5%. Hal itulah yang menjadi salah satu hambatan terbesar untuk industri ritel dan S&P 500. Diketahui pelemahan itu terjadi setelah ritel perbaikan rumah memangkas perkiraan penjualan tahunannya. Selain itu para retail juga memproyeksikan penurunan laba yang lebih curam dari perkiraan sebelumnya. Di mana saham milik Lowes Companies Inc merosot mencapai angka 1,16%.
Meskipun begitu terdapat juga departemen perdagangan yang melaporkan jika penjualan ritel miliknya mengalami kenaikan hingga 0,4% di bulan April lalu. Namun sayangnya persentase itu tidak jauh dari perkiraan yakin kenaikan 0,8 persen. Walaupun begitu untuk penjualan titel inti sudah mengalami pemulihan, tetapi belum termasuk angka mobil, bahan bangunan, layanan makanan dan bensin. Sedangkan pasar saham saat ini telah memperkirakan akan terjadinya penurunan suku bunga pada akhir tahun. Tetapi komentar- komentar baru dari para pejabat Fed belum menunjukkan jika siap untuk menurunkan suku bunganya.
Harga Saham Well Street Kembali Menguat
Setelah beberapa hari mengalami penurunan, tepatnya pada hari Jumat tanggal 19 Mei 2023 bursa saham Well Street kembali menguat. Diketahui faktor utama yang membuat harga saham itu bisa kembali menguap dikarenakan adanya optimasime terkait kesepakatan untuk menghindari bencana gagal membayar utang Amerika Serikat. Adapun beberapa daftar saham yang kembali mengalami peningkatan seperti berikut ini.
- Dow Jones yang mengalami kenaikan sebesar 0,14% dan berhasil menduduki posisi 33.582,95.
- S&P 500 yang mengalami kenaikan sebesar 0,21 dan berhasil menduduki posisi 4.207.
- Nasdaq yang mengalami kenaikan sebesar 0,16% dan berhasil menduduki posisi 12.709, 46.
Selain karena adanya optimasime, kenaikan harga busa saham di Amerika Serikat itu bisa terjadi juga disebabkan oleh pelaku pasar yang terus memantau situasi seputar platform utang dan mengakhiri perdagangan di minggu ini.
Itulah tadi 3 berita viral mengenai bursa saham wall street di Amerika Serikat selama beberapa pekan terakhir ini.
Saham Naik di Wall Street dan Mematahkan Penurunan Beruntun 4 Hari
Saham Naik di Wall Street dan Mematahkan Penurunan Beruntun 4 Hari – Saham naik pada hari Kamis setelah hari jungkat-jungkit di Wall Street untuk keluar dari penurunan beruntun terpanjang mereka sejak Desember. Standard & Poor’s 500 naik 0,5% untuk kenaikan pertama dalam lima hari. Rata-rata industri Dow Jones naik 108 poin, atau 0,3%, sedangkan komposit Nasdaq bertambah 0,7%.
Saham Naik di Wall Street dan Mematahkan Penurunan Beruntun 4 Hari
capitalgainsandgames – Saham teknologi membantu memimpin setelah Nvidia melaporkan hasil yang lebih baik untuk kuartal terakhir dari yang diharapkan. Sahamnya melonjak 14% setelah juga memberikan perkiraan pendapatan mendatang yang melampaui ekspektasi beberapa analis. Itu mengutip pemulihan kekuatan dalam permainan video dan permintaan akan produk kecerdasan buatan.
Baca Juga : Saham Jatuh dan Wall Street Ketakutan Setelah Kegagalan SVB Diikuti Oleh Bank Kedua
Ini adalah perubahan haluan untuk saham teknologi dan pertumbuhan tinggi, yang baru-baru ini berjuang karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga. Mereka dipandang sebagai beberapa yang paling rentan karena Federal Reserve mendongkrak suku bunga lebih tinggi dengan harapan menekan inflasi.
Suku bunga tinggi merugikan harga investasi, terutama yang dianggap paling berisiko, paling mahal, atau yang pertumbuhan besarnya jauh di masa depan. Mereka juga meningkatkan risiko resesi karena memperlambat ekonomi. Setelah melonjak di bulan Januari, saham secara luas telah terhempas bulan ini di tengah kekhawatiran bahwa inflasi tidak mendingin secepat atau semulus yang diharapkan. Daftar panjang laporan telah menunjukkan ekonomi berada dalam kondisi yang lebih kuat dari yang diharapkan.
Sementara itu meningkatkan harapan untuk menghindari resesi dalam waktu dekat, itu juga memaksa Wall Street untuk menaikkan perkiraannya tentang seberapa tinggi Fed akan mengambil suku bunga dan kemudian berapa lama akan mempertahankannya di sana. Data ekonomi terbaru yang dirilis pada hari Kamis juga menyarankan ekonomi dengan kekuatan yang cukup untuk mendorong Fed untuk melanjutkan kampanye suku bunga “lebih tinggi untuk lebih lama”. Ketakutannya adalah bahwa ekonomi yang kuat dapat memberi tekanan ke atas pada inflasi.
Lebih sedikit pekerja yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu dari yang diharapkan, indikasi lain bahwa pasar kerja tetap tangguh meskipun tingkat kenaikan tercepat dalam beberapa dekade. Sebuah laporan terpisah mengatakan pertumbuhan ekonomi AS mungkin sedikit lebih lemah dalam tiga bulan terakhir tahun 2022 dari perkiraan sebelumnya. Tapi itu masih tumbuh pada tingkat tahunan 2,7%.
Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research, mengatakan data ekonomi yang lebih kuat kembali ke laporan pekerjaan pada awal bulan mendorongnya untuk menambahkan satu kenaikan suku bunga lagi ke perkiraannya sebelum Fed mengambil jeda. Dia juga mendorong berapa lama menurutnya dibutuhkan S&P 500 untuk mencapai level targetnya di 4.575. Alih-alih berpikir itu bisa terjadi pada akhir tahun ini, dia berpikir itu bisa terjadi 12 bulan dari sekarang.
“Pasar obligasi cukup pesimis sejak awal, dengan asumsi bahwa inflasi akan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, sehingga kita memiliki kemungkinan resesi,” kata Stovall. “Keyakinan kami adalah bahwa itu mungkin tidak akan menjadi pengulangan Resesi Hebat. Dalam hal waktu, sebenarnya bisa sangat mirip dengan resesi tahun 2001. Ini bisa berakhir cukup singkat dan terjadi 14 bulan setelah dimulainya pasar beruang” untuk saham.
Ekspektasi tinggi Wall Street untuk The Fed terlihat paling jelas di pasar obligasi, di mana imbal hasil Treasury melesat lebih tinggi bulan ini. Mereka sedikit mereda pada hari Kamis, mengambil beberapa tekanan dari saham. Hasil pada Treasury 10-tahun, yang membantu menetapkan suku bunga hipotek dan pinjaman penting lainnya, turun menjadi 3,88% dari 3,93% Rabu malam. Awal pekan ini, itu mencapai 3,95% saat melaju menuju level tertinggi sejak November.
Di ujung kerugian Wall Street adalah Moderna, yang sahamnya turun 6,7% setelah melaporkan laba kuartal keempatnya anjlok 70% karena penjualan vaksin COVID-19 turun dan pembuat obat mengejar pembayaran royalti. Domino’s Pizza turun 11,7% meskipun melaporkan keuntungan yang lebih kuat dari yang diharapkan.
Pendapatannya jauh dari perkiraan, dan menurunkan ujung atas dan bawah dari kisaran perkiraannya untuk pertumbuhan penjualan global dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Lordstown Motors jatuh 11,4% menjadi $1,09 setelah mengatakan untuk sementara waktu menghentikan produksi dan pengiriman pikap listrik Endurance karena masalah kinerja dan kualitas dengan komponen tertentu.
Saham Jatuh dan Wall Street Ketakutan Setelah Kegagalan SVB Diikuti Oleh Bank Kedua
Saham Jatuh dan Wall Street Ketakutan Setelah Kegagalan SVB Diikuti Oleh Bank Kedua – Wall Street khawatir tentang apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya menyusul kegagalan bank terbesar kedua dan ketiga dalam sejarah AS, dan saham berayun tajam pada Senin karena investor berebut untuk menemukan tempat yang aman untuk memarkir uang mereka. S&P 500 hampir tidak berubah dalam perdagangan pagi, tetapi hanya setelah jatuh 1,4% pada pembukaan. Penurunan paling tajam kembali datang dari bank.
Saham Jatuh dan Wall Street Ketakutan Setelah Kegagalan SVB Diikuti Oleh Bank Kedua
capitalgainsandgames – Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga tanpa henti yang dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi mendekati titik kritis dan mungkin merusak sistem perbankan. Pemerintah AS mengumumkan rencana Minggu malam yang dimaksudkan untuk menopang industri perbankan menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank sejak Jumat.
Baca Juga : Saham Naik di Wall Street Menyusul Tanda-tanda Meredanya Inflasi
Tekanan terbesar ada pada bank-bank regional beberapa langkah di bawah bank-bank masif yang “terlalu besar untuk gagal” yang membantu menurunkan ekonomi pada tahun 2007 dan 2008. Saham First Republic anjlok 78%, bahkan setelah bank mengatakan hari Minggu telah memperkuat keuangannya dengan uang tunai dari Federal Reserve dan JPMorgan Chase.
Bank-bank besar, yang telah berulang kali diuji stres oleh regulator setelah krisis keuangan 2008, tidak turun sebanyak itu. JPMorgan Chase turun 0,7%, dan Bank of America turun 3,7%. “Sejauh ini, tampaknya bank bermasalah potensial sedikit, dan yang terpenting tidak meluas ke apa yang disebut bank penting secara sistemik,” kata analis di ING.
Pasar yang lebih luas juga bertahan lebih baik karena ekspektasi yang dibangun bahwa semua kekacauan dapat memaksa Fed untuk lebih santai dalam menaikkan suku bunga yang mengguncang ekonomi. Langkah seperti itu dapat memberi ekonomi dan sistem perbankan lebih banyak ruang bernapas, tetapi juga dapat memberi lebih banyak oksigen kepada inflasi. Dow Jones Industrial Average naik 30 poin, atau 0,1%, pada 31.939 pada pukul 10:34 waktu Timur, sementara komposit Nasdaq naik 0,4%.
Pasar saham beragam di Asia setelah pemerintah AS mengumumkan rencananya untuk melindungi deposan di bank, tetapi kerugian semakin dalam karena perdagangan mengarah ke barat melalui Eropa. DAX Jerman kehilangan 3% karena saham bank di seluruh benua merosot. Di Wall Street, ukuran ketakutan di kalangan investor saham menyentuh level tertinggi sejak Oktober.
“Memulihkan likuiditas dalam sistem perbankan lebih mudah daripada memulihkan kepercayaan, dan hari ini jelas tentang yang terakhir,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global LPL Financial. Semua ketakutan menyebabkan harga emas naik, karena investor mencari hal-hal yang tampaknya aman. Itu naik 2,3% menjadi $1.909,50 per ons.
Harga Treasurys juga melesat lebih tinggi karena permintaan akan sesuatu yang aman dan ekspektasi untuk Fed yang lebih mudah. Hal itu pada gilirannya membuat imbal hasil mereka lebih rendah, dan imbal hasil pada Treasury 10-tahun anjlok menjadi 3,49% dari 3,70% Jumat malam. Itu langkah besar untuk pasar obligasi. Imbal hasil dua tahun, yang lebih didorong oleh ekspektasi untuk The Fed, mengalami penurunan yang lebih mencengangkan. Itu turun menjadi 4,09% dari 4,59% Jumat.
Beberapa investor menyerukan agar Fed segera melakukan pemotongan darurat suku bunga untuk menghentikan pendarahan. Harapan yang lebih luas, bagaimanapun, adalah bahwa Fed kemungkinan akan berhenti atau menunda percepatan kenaikan suku bunga. Bahkan itu akan menjadi perubahan haluan yang tajam dari ekspektasi awal pekan lalu, ketika banyak pedagang memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,50 poin persentase pada pertemuan akhir bulan ini.
Baru bulan lalu, The Fed telah turun ke kenaikan 0,25 poin dari kenaikan sebelumnya 0,50 dan 0,75 poin. Ketakutannya adalah bahwa inflasi yang sangat tinggi akan memaksa Fed menjadi lebih keras, dan investor bersiap untuk Fed untuk terus mendaki setidaknya beberapa kali lagi setelah itu.
“Pada titik waktu ini, bergantung pada reaksi di pasar keuangan dan kejatuhan pada ekonomi secara keseluruhan, kami tidak akan mengesampingkan bahwa siklus kenaikan bahkan bisa berakhir dan bahwa langkah selanjutnya oleh pejabat Fed mungkin lebih rendah, bukan lebih tinggi,” kata Kevin Cummins, kepala ekonom AS di NatWest.
Suku bunga yang lebih tinggi dapat menurunkan inflasi dengan memperlambat ekonomi, tetapi hal itu meningkatkan risiko resesi di kemudian hari. Mereka juga menekan harga saham, serta obligasi yang sudah ada di portofolio investor.
Efek terakhir itu adalah salah satu alasan masalah Silicon Valley Bank. The Fed mulai menaikkan suku bunga hampir tepat setahun yang lalu, dan kesibukan tercepatnya dalam beberapa dekade telah membawa suku bunga acuan semalam ke kisaran 4,50% hingga 4,75%. Itu naik dari hampir nol. Itu telah merusak portofolio investasi bank, yang sering memarkir uangnya di Treasurys karena dianggap sebagai investasi teraman di Bumi. Runtuhnya Silicon Valley Bank telah bergema di seluruh dunia.
Di London, pemerintah mengatur penjualan Silicon Valley Bank UK Ltd., lengan Inggris bank California, untuk jumlah nominal satu pound Inggris, atau kira-kira $1,20. Regulator keuangan Jerman, BaFin, pada hari Senin melarang pelepasan dan pembayaran aset oleh cabang Jerman Silicon Valley Bank dan memberlakukan moratorium, yang secara efektif menutupnya untuk berurusan dengan pelanggan.
Sebelum perdagangan dimulai di Asia, Departemen Keuangan AS, Federal Reserve dan Federal Deposit Insurance Corp mengatakan pada hari Minggu bahwa semua klien Silicon Valley Bank akan dilindungi dan memiliki akses ke dana mereka dan mengumumkan langkah-langkah yang dirancang untuk melindungi pelanggan bank dan mencegah lebih banyak bank berjalan.
Regulator pada hari Jumat menutup Silicon Valley Bank karena investor menarik miliaran dolar dari bank dalam hitungan jam, menandai kegagalan bank AS terbesar kedua setelah kegagalan Washington Mutual tahun 2008. Mereka juga mengumumkan pada hari Minggu bahwa Signature Bank yang berbasis di New York telah disita setelah menjadi kegagalan bank terbesar ketiga dalam sejarah AS.
Saham Naik di Wall Street Menyusul Tanda-tanda Meredanya Inflasi
Saham Naik di Wall Street Menyusul Tanda-tanda Meredanya Inflasi – NEW YORK (AP) – Saham berdetak lebih tinggi di Wall Street Selasa menjelang apa yang diharapkan banyak investor akan menjadi salah satu kenaikan suku bunga terakhir yang mengguncang ekonomi Federal Reserve untuk sementara waktu.
Saham Naik di Wall Street Menyusul Tanda-tanda Meredanya Inflasi
capitalgainsandgames.com – S&P 500 naik 0,5 persen lebih tinggi dan bersiap untuk menutup bulan kemenangan ketiganya dalam empat bulan terakhir. Dow Jones Industrial Average naik 63 poin, atau 0,2 persen, pada 33.777, pada pukul 10:30 waktu Timur, dan komposit Nasdaq naik 0,7 persen.
BACA LEBIH BANYAK: IMF meningkatkan pertumbuhan yang diharapkan untuk ekonomi global pada tahun 2023
Pasar mendapat dorongan setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan gaji dan tunjangan pekerja AS melambat selama akhir tahun 2022. Meskipun hal itu membuat frustrasi orang-orang yang mencoba mengikuti lonjakan harga telur dan bahan makanan lainnya, pasar melihatnya sebagai tanda yang menggembirakan. mengurangi tekanan pada inflasi.
Baca Juga : Charles Schwab Mengatakan Itu Bisa Menaiki Penerbangan Deposit
Dengan laju pendinginan inflasi sejak musim panas, hampir semua Wall Street mengharapkan Federal Reserve pada hari Rabu untuk mengumumkan kenaikan suku bunga terkecil sejak Maret, sebesar 0,25 poin persentase. Itu akan menjadi penurunan terbaru setelah mendorong melalui empat kenaikan berturut-turut sebesar 0,75 poin dan kemudian kenaikan sebesar 0,50 poin.
Langkah seperti itu mencoba untuk membasmi inflasi dengan sengaja memperlambat ekonomi dan menyeret turun harga saham dan investasi lainnya. Kekhawatirannya adalah bahwa tarif yang terlalu tinggi akan menyebabkan resesi yang parah dan penurunan keuntungan perusahaan.
Kekhawatiran seperti itu, dikombinasikan dengan harapan untuk Fed yang lebih mudah, telah menyebabkan perubahan tajam di pasar baru-baru ini. Mereka telah memukul tidak hanya sehari-hari tetapi juga jam-ke-jam. Analis mengatakan banyak dari keuntungan bulan lalu ini lebih tentang peningkatan sentimen di kalangan investor daripada peningkatan besar dalam ekonomi atau keuntungan.
BACA LEBIH BANYAK: Pertumbuhan upah AS melambat pada kuartal terakhir tahun 2022
Dengan tampaknya semua orang di halaman yang sama tentang apa yang akan dilakukan Fed pada hari Rabu, pertanyaan besarnya adalah apa yang akan terjadi setelahnya. The Fed sejauh ini berjanji untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk memastikan inflasi benar-benar dikalahkan. Pasar, sementara itu, menyimpan harapan bahwa hanya satu kenaikan kecil lagi yang akan terjadi dan pemotongan suku bunga dapat menyusul di akhir tahun.
Laporan lain pada ekonomi Selasa datang lebih rendah dari yang diharapkan, yang dapat memberikan kelonggaran Federal Reserve untuk tidak terlalu keras pada suku bunga. Ukuran kepercayaan di antara konsumen melemah di bulan Januari, ketika para ekonom mengharapkannya tetap datar. Dan ukuran aktivitas bisnis di Midwest menunjukkan lebih banyak kelemahan dari yang diharapkan untuk bulan Januari.
Imbal hasil Treasury turun segera setelah rilis laporan tentang biaya pekerjaan, sebelum memangkas kerugiannya. Hasil pada Treasury 10-tahun, yang membantu menetapkan suku bunga hipotek dan pinjaman lainnya, tetap stabil di 3,54 persen. Imbal hasil dua tahun, yang lebih didorong oleh ekspektasi untuk The Fed, stabil di 4,24 persen.
Musim pelaporan pendapatan juga mendekati puncak, dengan McDonald’s dan perusahaan besar lainnya menjadi berita utama hari itu. Mereka menawarkan gambaran yang beragam, seperti yang dilaporkan sejauh musim pelaporan ini.
McDonald’s turun 2,7 persen meskipun melaporkan laba dan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan analis. Apa yang mungkin mengecewakan Wall Street adalah ramalan McDonald’s untuk margin keuntungan yang akan datang. Mereka bisa menyiratkan inflasi dan tekanan biaya mungkin terus menekan perusahaan.
Caterpillar turun 4,2 persen setelah melaporkan laba lebih lemah dari yang diharapkan tetapi pendapatan lebih kuat.
Di pihak yang menang adalah General Motors, yang naik sebesar 7,9 persen setelah melaporkan laba dan pendapatan yang lebih kuat dari yang diharapkan.
Pasar saham di luar negeri sebagian besar lebih rendah.
Sebagai tanda positif, IMF mengatakan prospek ekonomi global tumbuh sedikit lebih cerah karena China melonggarkan kebijakan nol-COVID dan ekonomi menunjukkan ketahanan yang mengejutkan dalam menghadapi inflasi tinggi, kenaikan suku bunga, dan perang Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina.
Sementara itu, sebuah survei yang dirilis Selasa menunjukkan aktivitas pabrik China pulih pada Januari, menambah tanda-tanda ekonomi terbesar kedua di dunia itu mungkin pulih dari kemerosotan yang menyakitkan.
Charles Schwab Mengatakan Itu Bisa Menaiki Penerbangan Deposit
Charles Schwab Mengatakan Itu Bisa Menaiki Penerbangan Deposit – Charles Schwab Corp., SCHW -5,99 %mengurangi; segitiga merah menunjuk ke bawahsalah satu dari sejumlah perusahaan keuangan yang telah mengalami kekalahan sejak keruntuhan beberapa bank regional bulan ini, mendorong kembali ketakutan bahwa ia dapat menghadapi beberapa masalah yang sama seperti kerugian kertas pada peningkatan kepemilikan obligasinya.
Charles Schwab Mengatakan Itu Bisa Menaiki Penerbangan Deposit
capitalgainsandgames.com – Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, kepala eksekutif Schwab mengatakan raksasa pialang itu dapat terus beroperasi bahkan jika kehilangan sebagian besar simpanannya selama tahun depan.
“Akan ada cukup likuiditas di sana untuk menutupi jika 100% simpanan bank kami habis,” kata Walt Bettinger , co-chairman dan CEO Schwab, mengacu pada unit perbankan perusahaan. “Tanpa harus menjual sekuritas tunggal.”
Sebaliknya, Mr Bettinger mengatakan, perusahaan dapat terlibat dalam sejumlah strategi untuk menutup kekurangan dana, termasuk mengumpulkan bunga yang dibayarkan pada obligasi yang dimilikinya, meminjam dari Federal Home Loan Bank dan menerbitkan sertifikat deposito.
Baca Juga : Analis Wall Street Melakukan Panggilan Pada Saham Bank Setelah Kegagalan SVB
Induk dari Silicon Valley Bank, telah membuat investor bergegas untuk mencari bank lain yang juga kehilangan simpanan dan menanggung kerugian kertas pada kepemilikan obligasi mereka. Saham Schwab turun 31% sejak 8 Maret, hari SVB menakuti investor bank dengan mengumumkan kenaikan modal darurat.
Schwab “salah mengelola neraca,” kata Porter Collins , manajer portofolio di Seawolf Capital, yang memiliki posisi pendek di Schwab, yang berarti dia bertaruh sahamnya akan turun. “Masalahnya adalah mereka membuat taruhan tingkat tinggi, dan itu salah arah pada mereka.”
Schwab bukan SVB. Untuk satu hal, SVB berfokus pada dunia modal ventura yang membakar uang , yang mengalami siklus turun tahun lalu. Banyak pelanggan simpanan Schwab adalah individu yang datang ke Schwab sebagian besar untuk platform investasinya.
SVB juga mendorong pelanggan untuk menyimpan semua uang mereka di sana . Sekitar 90% dari simpanannya berada di atas batas untuk asuransi pemerintah , membuat pelanggan cenderung melarikan diri pada tanda pertama adanya masalah. Sebaliknya, di Schwab, kurang dari 20% simpanan berada di atas batas.
Tetapi SVB, Schwab, dan banyak bank lain menginvestasikan sebagian besar uang tunai itu dalam obligasi jangka panjang. Kemudian Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dan lebih tajam daripada yang diharapkan oleh banyak perusahaan itu, termasuk Schwab. Kenaikan tersebut memangkas nilai kepemilikan obligasi bank, sehingga menjualnya sekarang akan mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Dalam kasus Schwab, perusahaan memiliki lebih dari $11 miliar kerugian yang belum direalisasi pada portofolio obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada akhir tahun 2022, melebihi ekuitas bersama berwujudnya yang hanya lebih dari $6 miliar. Sebagian besar kepemilikan tersebut adalah obligasi hipotek yang didukung pemerintah , yang umumnya dianggap aman. Perusahaan juga memiliki Treasurys, sekuritas beragun aset, utang perusahaan, dan sertifikat deposito, menurut pengajuan peraturan.
Pertanyaannya sekarang adalah berapa harga yang harus dibayar Schwab untuk keputusan itu.
Eksekutif Schwab mengharapkan Fed akan menaikkan suku bunga 0,75 poin persentase pada tahun 2022. Sebaliknya, Fed menaikkannya hampir enam kali lipat, sebesar 4,25 poin persentase, dalam pertempuran berkelanjutan melawan inflasi AS tertinggi dalam beberapa dekade .
Mr Bettinger mengatakan para eksekutif Schwab tahu apa yang akan terjadi pada nilai portofolio sekuritasnya begitu Fed mulai menaikkan suku bunga, dan mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkannya.
Schwab mengatakan memiliki sekitar $100 miliar arus kas dari kas di tangan, pembayaran bunga obligasi dan aset baru bersih yang diharapkan dapat diperoleh selama tahun depan. Perusahaan mengatakan dapat meningkatkan tambahan $ 8 miliar per bulan dalam penjualan CD. Ini juga dapat memanfaatkan lebih dari $300 miliar dalam bentuk likuiditas dari Federal Home Loan Bank dan fasilitas jangka pendek lainnya, termasuk Program Pendanaan Berjangka Bank pemerintah, yang diresmikan awal bulan ini setelah SVB ambruk.
Schwab menempati sudut yang tidak biasa di Wall Street. Lama dikenal terutama sebagai broker berbiaya rendah bagi investor individu, perusahaan telah memperluas penawaran layanan keuangannya dan menambahkan jutaan klien. Pada akhir tahun lalu, itu adalah bank terbesar ke-10 di AS
Sebagian besar simpanan Schwab dikumpulkan oleh lengan pialangnya, di mana perusahaan menyapu uang tunai investor ke dalam unit perbankannya.
Schwab harus menaruh uang deposit itu di suatu tempat, dan lengan pemberi pinjamannya relatif kecil. Perusahaan menempatkan lebih dari 80% simpanannya untuk bekerja dengan berinvestasi di berbagai sekuritas utang likuid.
Itu berarti portofolio obligasi Schwab sangat besar dibandingkan dengan neraca keseluruhannya, sebuah fakta yang disorot oleh investor bank bulan ini karena SVB gagal. Dan Schwab, seperti banyak bank lain, telah kehilangan simpanan karena kenaikan suku bunga.
Schwab memiliki simpanan sebesar $366 miliar pada akhir tahun lalu, turun 17% dari akhir tahun 2021.
Tuan Bettinger berkata bahwa perusahaan juga mengharapkan itu. Beberapa simpanan pelanggan mungkin telah meninggalkan neraca Schwab, tetapi hanya karena pelanggan mengalihkannya ke dana pasar uang dan investasi dengan hasil lebih tinggi lainnya di akun Schwab mereka.
“Klien tidak memindahkan deposito bank dari Schwab,” katanya. “Yang mereka lakukan hanyalah menyelaraskan kembali investasi mereka, sebagaimana mestinya.”
Sementara klien terus memindahkan uang tunai mereka, laju arus keluar tersebut melambat selama Februari dan mengikuti tren serupa di bulan Maret, kata eksekutif Schwab bulan ini. Schwab tidak akan menyebutkan jumlah depositnya hingga akhir kuartal.
Pergeseran ke investasi dengan hasil lebih tinggi akan berjalan dengan sendirinya pada akhir tahun ini, kata para eksekutif Schwab. Itu bisa terjadi lebih cepat, kata Tuan Bettinger, jika Fed menghentikan kenaikan suku bunganya.
Steven Chubak , analis Wolfe Research, mengatakan Schwab akan membayar pilihannya untuk memegang obligasi jangka panjang bahkan jika mampu menghindari krisis pasar saat ini. Schwab perlu menggunakan dana yang lebih mahal untuk mengganti simpanan, sehingga memukul pendapatan, katanya. Aturan modal yang lebih ketat untuk bank menengah , yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh regulator, dapat membatasi kemampuan Schwab untuk membeli kembali sahamnya sendiri dan memperburuk tekanan pada laba.
Analis Wall Street memperkirakan Schwab memperoleh $4,07 per saham tahun ini, menurut perkiraan yang dikumpulkan dari FactSet. Itu turun dari ekspektasi $4,88 pada akhir Desember.
Perusahaan memperoleh $3,90 per saham pada tahun 2022.
Tuan Bettinger membeli 50.000 saham Schwab minggu lalu. Beberapa eksekutif dan anggota dewan Schwab lainnya juga ditambahkan ke posisi mereka.
“Sering kali, ketika Anda berada dalam krisis, sangat sedikit yang dapat Anda lakukan,” kata Tuan Bettinger. “Semuanya bermuara pada tindakan apa yang telah Anda ambil sebagai persiapan untuk itu. Kami merasa kami sudah siap untuk hal semacam ini.”
Analis Wall Street Melakukan Panggilan Pada Saham Bank Setelah Kegagalan SVB
Analis Wall Street Melakukan Panggilan Pada Saham Bank Setelah Kegagalan SVB – Analis Wall Street tidak membuang-buang waktu untuk mencoba melakukan panggilan besar pada saham yang telah tersapu ke dalam diskusi tentang kehancuran Silicon Valley Bank dan Signature Bank, bahkan jika itu berarti melupakan pelajaran memetik saham yang dipelajari selama puncak tahun 2008 /2009 krisis keuangan.
Analis Wall Street Melakukan Panggilan Pada Saham Bank Setelah Kegagalan SVB
capitalgainsandgames.com – Runtuhnya Silicon Valley Bank pada hari Jumat adalah kegagalan bank terbesar kedua di AS sementara Signature Bank mewakili kegagalan perbankan terbesar ketiga.
Regulator melangkah pada Minggu malam untuk mendukung deposan bank untuk mencegah dimulainya krisis sistem keuangan yang lebih luas.
Baca Juga : Pasar Saham AS Turun Tajam Karena Investor Khawatir Tentang Resesi
Meskipun upaya luar biasa, saham bank daerah seperti First Republic ( FRC ) jatuh 65% pada Senin sore. Western Alliance Bancorp ( WAL ) anjlok 61%. Charles Schwab ( SCHW ) kehilangan 11% setelah mengeluarkan siaran pers yang menegaskan kembali kepercayaan pada bisnisnya dan tren bisnisnya baru-baru ini.
Bahkan JPMorgan ( JPM ) yang perkasa melihat 2% terhapus dari kapitalisasi pasarnya pada perdagangan tengah hari.
“Kami memiliki pandangan yang paling tidak disukai di sektor keuangan AS,” kata Solita Marcelli, kepala investasi UBS untuk Amerika, memperingatkan. “Sementara beberapa penjualan di bank tertentu tampaknya berlebihan, sulit untuk mengetahui kapan ‘krisis kepercayaan’ akan membaik.”
Berikut adalah beberapa panggilan saham bank bullish yang menarik perhatian Yahoo Finance di tengah hari yang hiruk pikuk bagi investor:
Tangki stok Republik pertama. JPMorgan mengatakan Beli.
Analis JPMorgan Steven Alexopoulos membuat kasusnya di First Republic Bank:
“Terlepas dari hambatan industri, First Republic terus meningkatkan posisi likuiditasnya dan melayani kebutuhan klien. Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Minggu malam, First Republic semakin memperkuat posisi likuiditasnya yang sekarang mencapai lebih dari $70 miliar (semuanya tidak terpakai) dan termasuk pinjaman kapasitas dari Fed, akses ke pendanaan dari FHLB [Federal Home Loan Banks], dan akses ke pembiayaan tambahan.
Sebagai catatan, jumlah total likuiditas ini tidak termasuk jumlah yang berhak diperoleh First Republic di bawah Program Pendanaan Berjangka Bank Fed yang baru diumumkan kemarin.Selain itu, Pendiri dan Ketua Eksekutif Jim Herbert serta CEO dan Presiden Mike Roffler mencatat bahwa perusahaan terus mendanai pinjaman, memproses transaksi, dan melayani kebutuhan klien melalui layanan klien yang luar biasa.
Kami Akan Menjadi Pembeli FRC pada Pengembangan Baru. Dalam liputan kami, FRC adalah salah satu bank yang berkinerja buruk dalam beberapa hari terakhir, dan setelah pembaruan ini, kami akan menjadi pembeli atas kelemahan saham FRC ini karena bank mendapat manfaat dari langkah berani dari agensi bersama dengan bank yang mengajukan siaran pers. menyoroti akses ke $70B dalam likuiditas selain fasilitas Fed yang baru.”
JPMorgan menyimpan investasi ‘benteng’ di perbankan, kata Wells Fargo
Analis bank Wells FargoMike Mayomeningkatkan peringkatnya di JPM menjadi Kegemukan:
“JPM melambangkan tema kami ‘Goliath is Winning’, yang seharusnya menguntungkan penyerangan (perolehan pangsa pasar) dan pertahanan (lebih beragam) dalam waktu-waktu yang kurang pasti ini. JPM teruji pertempuran melalui penurunan, dibantu oleh “neraca benteng” -nya ; sebagai bank AS terbesar, ini melambangkan pengurangan risiko industri bank yang telah terjadi sejak GFC [Krisis Keuangan Hebat] dalam hal leverage (hampir 1/3 lebih banyak), likuiditas (kira-kira 50%+ lebih), dan kerugian (secara struktural lebih rendah); perkembangan industri baru-baru ini harus meningkatkan kemampuannya untuk mengumpulkan pendanaan inti dan bertindak sebagai sumber kekuatan.
JPM telah memperoleh pangsa pasar yang signifikan di setiap lini bisnisnya (rata-rata sekitar 10% pangsa pasar), dan sebelumnya unggul di saat-saat seperti ini ketika perusahaan keuangan lain mengalami masalah; ini dibantu oleh pendekatan multi-saluran, multi-produk, dan multi-geografis—yakni, diversifikasi menguntungkan pelanggaran juga.”
Citi membela saham Charles Schwab
Analis Citi Chris Allen dan Alessandro Balbo menaikkan peringkat mereka di Charles Schwab menjadi Beli dari Netral, mencatat titik masuk yang “menarik” ke dalam saham:
“Kami melihat hambatan pendapatan/pendapatan jangka pendek dari kenaikan biaya pendanaan dan penyortiran kas klien yang berkelanjutan, tetapi kami percaya hal ini tercermin dalam harga saham saat ini. Sementara penyortiran kas klien adalah titik tekanan dan kami berharap untuk melihat besarnya pada tingkat yang lebih tinggi tingkat dari siklus sebelumnya, kami tidak melihat risiko material untuk simpanan yang meninggalkan Charles Schwab mengingat komposisi basis simpanan dan perlindungan pelanggan ($ 750K dalam asuransi diberikan 3 piagam bank).”
Pasar Saham AS Turun Tajam Karena Investor Khawatir Tentang Resesi
Pasar Saham AS Turun Tajam Karena Investor Khawatir Tentang Resesi – Kenaikan liar di pasar saham AS berlanjut pada hari Rabu dengan Dow Jones Industrial Average tenggelam lebih dari 1.100 poin karena investor khawatir tentang resesi yang menjulang.
Pasar Saham AS Turun Tajam Karena Investor Khawatir Tentang Resesi
capitalgainsandgames.com – Semua pasar utama AS turun tajam, dengan S&P ditutup turun 4%, penurunan terbesar sejak Juni 2020, dan Nasdaq yang padat teknologi kehilangan 4,7%.
Viola Davis dalam film Netflix Ma Rainey’s Black Bottom.
Netflix memangkas 150 pekerjaan setelah eksodus pelanggan
Pada hari Selasa, pasar telah menguat menyusul berita positif tentang belanja konsumen dan tanda-tanda bahwa China melonggarkan lockdown Covid-19 yang ketat. Hanya sehari kemudian kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi memicu aksi jual yang luas.
Baca Juga : Saham Asia Naik Setelah Wall Street Mengalami Hari Terbaik
Aksi jual dimulai setelah Target mengatakan biaya rantai pasokan dan tekanan inflasi telah mengurangi keuntungannya dan pelanggan membeli lebih sedikit barang dengan margin lebih tinggi seperti peralatan dapur, televisi, dan furnitur. Pengumuman pengecer datang sehari setelah Walmart mengatakan keuntungannya juga terpukul oleh biaya yang lebih tinggi. Berita terbaru dari Target menyebabkan aksi jual untuk pengecer termasuk Amazon, BestBuy, Costco, dan Dollar General.
Investor semakin khawatir bahwa kenaikan inflasi, dan rencana Federal Reserve untuk mengatasinya dengan menaikkan suku bunga secara tajam, akan memicu resesi. Kekhawatiran mempengaruhi pasar di seluruh dunia dengan ASX200 di Sydney turun 1,75% pada hari Kamis setelah aksi Wall Street. Saham di Tokyo, Hong Kong dan Seoul semuanya bersiap untuk kerugian di kemudian hari.
Manajemen Target memperkirakan inflasi akan menambah $1 miliar untuk biaya bahan bakar dan pengangkutannya tahun ini dan melihat sedikit tanda dari penurunan biaya tersebut sepanjang tahun 2022. Harga gas mencapai $4 per galon di setiap negara bagian minggu ini untuk pertama kalinya.
“Sepanjang kuartal ini, kami menghadapi biaya tinggi yang tak terduga, didorong oleh sejumlah faktor, menghasilkan profitabilitas yang jauh di bawah ekspektasi kami, dan jauh di bawah perkiraan kami untuk beroperasi dari waktu ke waktu,” kata kepala eksekutif Target, Brian Cornell.
Aksi jual berbasis luas. Perusahaan teknologi termasuk Apple, Meta dan Tesla turun tajam, begitu pula pembuat barang-barang rumah tangga dan toko kelontong termasuk Kroger dan Procter & Gamble. General Motors dan American Airlines jatuh bersama dengan bank termasuk JP Morgan dan Goldman Sachs.
Saham telah berjuang untuk keluar dari kemerosotan selama enam minggu terakhir karena kekhawatiran menumpuk bagi investor. Perdagangan berombak setiap hari dan data apa pun tentang pengecer dan konsumen dipantau secara ketat oleh investor saat mereka mencoba untuk menentukan dampak dari inflasi dan apakah itu akan mendorong perlambatan pengeluaran. Pukulan pengeluaran yang lebih besar dari perkiraan dapat menandakan pertumbuhan ekonomi yang lebih lamban ke depan.
The Fed mencoba meredam dampak dari inflasi tertinggi dalam empat dekade dengan menaikkan suku bunga. Pada hari Selasa, ketua Fed, Jerome Powell, mengatakan pada konferensi Wall Street Journal bahwa bank sentral AS akan “harus mempertimbangkan untuk bergerak lebih agresif” jika inflasi gagal mereda setelah kenaikan suku bunga sebelumnya.
Investor juga khawatir tentang pertumbuhan global karena invasi Rusia ke Ukraina semakin menekan harga minyak dan makanan sementara penguncian di China untuk membendung kasus Covid-19 memperburuk masalah rantai pasokan.
Investor Main Street menekan SEC, menghadapi Wall Street tentang rencana saham
NEW YORK, 10 Maret (Reuters) – Investor Main Street berhadapan dengan Wall Street dalam upaya untuk mempengaruhi Komisi Sekuritas dan Bursa AS dalam usulan perubahan perdagangan saham.
Individu yang berkoordinasi secara online telah membanjiri SEC dengan lebih dari 1.300 surat komentar, sebagian besar menyuarakan dukungan mereka, atas aturan yang diusulkan regulator pada bulan Desember yang mewakili perubahan terbesar pada perdagangan ekuitas dalam hampir dua dekade.
Suara kolektif investor individu telah tumbuh seiring dengan melonjaknya jumlah mereka, warisan abadi dari apa yang disebut saga “saham meme” di awal tahun 2021. Pada saat itu, pedagang eceran bersatu di media sosial untuk menaikkan harga saham yang sangat pendek. , menelan biaya miliaran untuk dana lindung nilai yang bertaruh melawan mereka, memicu dengar pendapat Kongres dan aturan pasar baru .
Upaya tersebut menyoroti tidak hanya bagaimana teknologi telah memudahkan jutaan orang untuk mengakses pasar, tetapi bagaimana teknologi telah membantu menyatukan kelompok investor baru yang berbeda ini untuk mendesak perubahan.
“Banyak orang yang marah,” kata Dave Lauer, salah satu pendiri We The Investors, grup advokasi yang berfokus pada investor ritel. Perusahaan yang bertindak sebagai perantara “adalah orang-orang yang telah menulis aturan selama bertahun-tahun, sehingga mereka ingin mengubahnya,” katanya.
Perdagangan eceran sering mencapai lebih dari 20% dari volume pasar , melonjak dari kurang dari 10% untuk sebagian besar tahun 2018 dan 2019. Investor individu terjun ke perdagangan saham setelah pialang eceran besar menghilangkan komisi pada akhir 2019. Mereka menjadi lebih aktif selama pandemi karena sejumlah besar stimulus pemerintah masuk ke rekening bank mereka sementara banyak yang bekerja dari rumah dan suku bunga tetap rendah.
Saat pedagang eceran diorganisasikan ke dalam kelompok kepentingan yang luas, mereka mendapatkan pengaruh di pasar.
Kami Para Investor telah mengadakan dua pertemuan online sejak Desember dengan Ketua SEC Gary Gensler, yang menjawab pertanyaan langsung dari investor ritel mengenai proposal tersebut, yang mencakup permintaan sebagian besar pesanan saham ritel dikirim ke lelang untuk meningkatkan persaingan.
Aturan lain yang diusulkan meminta standar baru bagi broker untuk menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan eksekusi terbaik untuk klien dalam transaksi, serta kenaikan perdagangan yang lebih rendah dan biaya akses di bursa, dan pengungkapan yang lebih kuat seputar eksekusi pesanan ritel.
Dalam petisi baru-baru ini yang meminta SEC untuk melarang praktik pialang ritel yang menerima pembayaran dari perusahaan pembuat pasar untuk orang pertama yang mengeksekusi pesanan klien, We The Investors mengumpulkan lebih dari 71.000 tanda tangan .
Dengan waktu berminggu-minggu hingga batas waktu 31 Maret untuk surat komentar atas proposal SEC, Lauer mengatakan bahwa dia baru saja memulai kampanye surat komentar organisasinya.
MENGUBAH DUNIA
Intercontinental Exchange Inc (ICE.N) New York Stock Exchange, grup bursa terbesar di dunia, bersama dengan Citadel Securities, pembuat pasar global terbesar, dan Charles Schwab Corp, pialang ritel besar, telah menolak keras bagian dari usulan SEC aturan.
Tiga petinggi Wall Street bekerja sama untuk menentang proposal lelang dan aturan eksekusi terbaik, yang menurut mereka dapat mengancam likuiditas pasar dan membalikkan kemajuan pasar.
” Kami sangat prihatin bahwa Komisi telah secara bersamaan mengeluarkan beberapa proposal berjangkauan jauh yang secara dramatis akan merombak struktur pasar saat ini tanpa menilai secara memadai dampak kumulatif pada pasar atau potensi konsekuensi yang tidak diinginkan,” tulis mereka dalam surat komentar bersama Senin.
Asosiasi Industri Sekuritas dan Pasar Keuangan, yang mewakili bank dan manajer aset, menyuarakan keprihatinannya tentang ruang lingkup yang luas dari perubahan yang diusulkan. Itu menyerukan audiensi dan periode komentar yang lebih lama.
Sementara itu, investor individu, beberapa dengan nama samaran seperti Jeff Lebowski , pemeran utama “The Big Lebowski”, dan Ralph Kramden , patriark pengemudi bus dalam “The Honeymooners”, terus membanjiri SEC dengan surat komentar dan pertemuan online untuk merencanakan tanggapan mereka terhadap proposal.
“Ini luar biasa,” seorang pengguna dengan pegangan Where’s Seamus, memposting di YouTube mengikuti streaming langsung We The Investors pada 22 Februari dengan Gensler. “Kami sedang mengubah dunia.”
Saham Asia Naik Setelah Wall Street Mengalami Hari Terbaik
Saham Asia Naik Setelah Wall Street Mengalami Hari Terbaik – Nikkei 225 Tokyo naik 1,1% menjadi 28.237,78 dan Kospi di Seoul bertambah 1,3% menjadi 2.462,62. S&P/ASX 200 di Australia bertambah 0,6% menjadi 7.328,60. Sensex India naik 1% menjadi 60.428,43 dan saham naik di Taiwan. Pasar Thailand ditutup untuk hari libur nasional.
Saham Asia Naik Setelah Wall Street Mengalami Hari Terbaik
capitalgainsandgames.com – Pada hari Jumat, S&P 500 naik 1,6% untuk mengakhiri minggu kemenangan pertamanya dalam empat minggu terakhir karena imbal hasil yang santai di pasar obligasi mengurangi tekanan dari Wall Street. Ini menemukan beberapa stabilitas setelah kenaikan dan penurunan yang cepat untuk memulai tahun ini.
Dow Jones Industrial Average naik 387 poin, atau 1,2%, sedangkan komposit Nasdaq melonjak 2%.
Pasar telah berfluktuasi di tengah ketidakpastian ke mana arah inflasi dan apa yang akan dilakukan Federal Reserve .
Baca Juga : Wall Street Berakhir Lebih Tinggi Saat Musim Pendapatan Perusahaan Dimulai
Wall Street menguat di awal tahun di tengah harapan bahwa pendinginan inflasi akan membuat Fed lebih mudah menaikkan suku bunga. Kenaikan seperti itu dapat menurunkan inflasi dengan memperlambat ekonomi, tetapi juga meningkatkan risiko resesi di kemudian hari dan merugikan harga investasi.
Bulan lalu, saham jatuh setelah laporan ekonomi datang lebih panas dari yang diharapkan. Mereka memasukkan data tentang pasar pekerjaan, pengeluaran konsumen, dan inflasi itu sendiri di berbagai tingkatan.
BANGKOK (AP) – Saham sebagian besar lebih tinggi pada Senin di Asia setelah data ekonomi AS yang kuat mengirim Wall Street ke penutupan terbaiknya dalam enam minggu.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,4% menjadi 20.642,89 dan indeks Shanghai Composite turun 0,3% menjadi 3.318,56.
Pada sesi tahunan legislatif stempel karet China, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini pada “sekitar 5% ” karena mencoba membangun kembali aktivitas bisnis setelah berakhirnya kontrol anti-virus yang membuat jutaan orang tetap di rumah.
Pemimpin China Xi Jinping mengatakan prioritasnya adalah kebangkitan ekonomi berdasarkan belanja konsumen setelah pertumbuhan turun menjadi 3% tahun lalu, level terendah kedua setidaknya sejak tahun 1970-an. Pejabat yang memberi pengarahan kepada media hari Senin tentang perencanaan ekonomi tidak memberikan inisiatif kebijakan baru atau khusus untuk mencapai tujuan itu.
“Target pertumbuhan PDB yang lebih lambat dari perkiraan yang ditetapkan oleh pemerintah sekitar 5% sesuai dengan perkiraan PDB kami sebesar 5% untuk tahun ini,” kata ING dalam sebuah komentar. “Pemerintah menyadari bahwa pasar eksternal yang melemah akan menimbulkan tantangan bagi industri terkait ekspor China.”
Data yang kuat menimbulkan kekhawatiran tentang berlanjutnya tekanan ke atas pada inflasi. Itu memaksa Wall Street untuk mengabaikan harapan penurunan suku bunga tahun ini dan meningkatkan ekspektasinya tentang seberapa tinggi suku bunga akan terjadi.
Namun data yang dirilis Jumat yang menunjukkan ekonomi berada dalam kondisi yang lebih baik dari perkiraan dianggap sebagai pertanda baik, meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi bahkan jika hal itu dapat menambah tekanan pada inflasi.
Hasil pada Treasury 10-tahun turun Senin menjadi 3,94%, memperpanjang penurunannya dari 4,06% Kamis malam. Ini jeda dari tembakannya yang lebih tinggi selama bulan lalu karena ekspektasi naik untuk Fed yang lebih kuat.
Langkah selanjutnya oleh Fed pada suku bunga dijadwalkan untuk akhir bulan ini. Sebelum itu, laporan tentang kekuatan pasar kerja dan inflasi kemungkinan besar akan berdampak besar pada pasar dan ekspektasi atas apa yang akan dilakukan Fed.
Bulan lalu, ia menurunkan ukuran kenaikan tarifnya dan menyoroti kemajuan yang dibuat dalam pertempuran untuk menurunkan inflasi. Ini juga sebelumnya menyarankan hanya dua kenaikan tarif yang mungkin akan terjadi. Tetapi laporan yang kuat sejak saat itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed tidak hanya dapat menaikkan setidaknya tiga kali lagi tetapi juga dapat memutar kembali besarnya kenaikan.
Dalam perdagangan lain Senin, minyak mentah patokan AS kehilangan 45 sen menjadi $79,23 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Ini naik $1,52 menjadi $79,68 per barel pada hari Jumat.
Minyak mentah Brent, standar harga internasional, turun 49 sen menjadi $85,34 per barel.
Dolar turun menjadi 135,83 yen Jepang dari 135,98 yen Jumat malam. Euro naik menjadi $1,0639 dari $1,0626.
Wall Street Berakhir Lebih Tinggi Saat Musim Pendapatan Perusahaan Dimulai
Wall Street Berakhir Lebih Tinggi Saat Musim Pendapatan Perusahaan Dimulai – NEW YORK (AP) – Saham ditutup lebih tinggi di Wall Street Jumat untuk memberikan S&P 500 minggu terbaiknya dalam dua bulan karena musim pelaporan pendapatan sedang berlangsung dan para CEO mulai menunjukkan seberapa baik atau buruk mereka menavigasi inflasi tinggi dan ekonomi yang melambat.
Wall Street Berakhir Lebih Tinggi Saat Musim Pendapatan Perusahaan Dimulai
capitalgainsandgames.com – Tahun telah dimulai di Wall Street dengan optimisme bahwa tren inflasi yang mendingin dapat membuat Federal Reserve segera melonggarkan kenaikan suku bunga yang tajam. Kenaikan seperti itu dapat menurunkan inflasi, tetapi mereka melakukannya dengan memperlambat ekonomi dan berisiko menyebabkan resesi . Mereka juga merugikan harga investasi.
S&P 500 naik 15,92 poin atau 0,4% menjadi 3.999,09. Itu naik 4,2% sepanjang tahun ini setelah tahun 2022 yang suram. Dow Jones Industrial Average naik 112,64 poin, atau 0,3%, menjadi 34.302,61. Nasdaq naik 78,05 poin, atau 0,7%, menjadi 11.079,16.
Baca Juga : 10 Bursa Saham Terbesar di Dunia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar!
Perlambatan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi menyeret keuntungan bagi perusahaan, yang merupakan salah satu pengungkit utama yang menetapkan harga saham. Jumat menandai hari besar pertama bagi perusahaan-perusahaan di S&P 500 untuk menunjukkan bagaimana nasib mereka selama tiga bulan terakhir tahun 2022, dengan sekumpulan bank di garis depan.
JPMorgan Chase naik 2,5% setelah mengalahkan ekspektasi analis untuk laba dan pendapatan. Bank of America juga melepaskan keterpurukan pagi untuk naik 2,2% setelah melaporkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan. Bank of New York Mellon naik 1,8% setelah rilis pendapatannya dan pengumuman program untuk membeli kembali hingga $5 miliar sahamnya.
Beberapa bank besar mengatakan resesi kemungkinan besar akan terjadi pada ekonomi AS, tetapi mungkin akan ringan, dan konsumen tetap sehat. Itu menambah harapan bahwa Fed dapat mencapai tujuannya untuk menjinakkan inflasi tanpa menimbulkan terlalu banyak kerusakan pada perekonomian.
“Bank menceritakan kisah ekonomi yang lebih luas dan memberi kita gambaran tentang ke mana ekonomi berada dan ke mana arahnya,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global untuk LPL Financial.
Di pihak yang kalah adalah Delta Air Lines , yang tenggelam 3,5% setelah memberikan perkiraan yang menghantam Wall Street. Meskipun melaporkan hasil yang lebih kuat untuk akhir tahun 2022 dari yang diharapkan, perkiraan laba kuartal ini jauh dari ekspektasi analis.
Penurunan saham Tesla juga membebani Wall Street. Itu turun 0,9% setelah memangkas harga secara dramatis pada beberapa versi kendaraan listriknya. Langkah tersebut dapat meningkatkan lebih banyak penjualan tetapi juga dapat memangkas pendapatan keseluruhannya.
Satu kekhawatiran besar di Wall Street adalah bahwa perusahaan S&P 500 mungkin melaporkan penurunan laba untuk kuartal keempat dari tahun sebelumnya. Ini akan menjadi penurunan pertama sejak 2020, ketika pandemi menghancurkan perekonomian. Mungkin yang lebih penting, ketakutannya adalah bahwa kelemahan bisa jadi hanyalah permulaan.
“Itu akan menunjukkan apakah pasar ini harus dikalibrasi ulang,” kata Krosby. “Itulah mengapa panduan dari perusahaan minggu depan akan menjadi sangat penting.”
Jika ekonomi benar-benar jatuh ke dalam resesi, seperti yang diharapkan banyak investor, penurunan laba yang lebih tajam dapat terjadi pada tahun 2023. Itulah mengapa perkiraan pendapatan mendatang yang diberikan CEO pada musim pelaporan ini mungkin bahkan lebih penting daripada hasil terbaru mereka.
“Kami memperkirakan pendapatan akan menjadi pusat perhatian ke depan, di mana reaksi terhadap pendapatan semakin besar” dan reaksi di pasar terhadap data inflasi dan Fed telah memudar, tulis ahli strategi ekuitas Savita Subramanian dalam laporan BofA Global Research.
Dia mengharapkan pemotongan perkiraan pendapatan perusahaan untuk mempercepat dalam beberapa bulan mendatang, yang akan menekan saham.
Imbal hasil Treasury naik. Hasil pada Treasury 10-tahun naik menjadi 3,50% dari 3,45% Kamis malam. Hasil itu membantu menetapkan suku bunga untuk hipotek dan pinjaman lain yang sangat penting untuk sebagian besar perekonomian. Imbal hasil dua tahun, yang cenderung bergerak lebih banyak karena ekspektasi Fed, naik menjadi 4,21% dari 4,15%.
Sebuah laporan yang dirilis Jumat pagi menunjukkan konsumen AS menurunkan ekspektasi mereka untuk inflasi di tahun mendatang, turun menjadi 4%, yang merupakan pembacaan terendah sejak April 2021. Ekspektasi inflasi jangka panjang, sementara itu, tetap tertahan di kisaran sempit 2,9% menjadi 3,1% bahwa mereka telah berada selama 17 dari 18 bulan terakhir, menurut hasil survei awal dari University of Michigan.
Federal Reserve bertekad agar angka seperti itu tetap rendah. Jika tidak, bisa menimbulkan lingkaran setan yang hanya memperburuk inflasi. Konsumen dapat mulai mempercepat pembelian mereka dengan harapan bisa mendahului harga yang lebih tinggi, misalnya, yang hanya akan mendorong harga lebih tinggi.
10 Bursa Saham Terbesar di Dunia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar!
10 Bursa Saham Terbesar di Dunia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar! – Orang yang berinvestasi saham pasti sudah tidak asing lagi dengan New York Stock Exchange (NYSE), NASDAQ, Shanghai stock exchange sebagai beberapa bursa terpopuler di dunia. Tapi ada beberapa bursa saham besar yang mungkin belum kita kenal.
10 Bursa Saham Terbesar di Dunia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar!
capitalgainsandgames.com – Pada postingan kali ini, kita akan membahas bursa saham terbesar dan terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar total dari semua perusahaan yang terdaftar. Sebelum kita memulai postingan ini, mari kita uraikan sedikit tentang apa itu bursa saham.
Apa itu Bursa Efek?
Bursa Efek adalah organisasi yang menjadi jangkar pasar yang dirumuskan untuk menangani sekuritas, derivatif, komoditas, dan peralatan keuangan lainnya. Ini adalah salah satu unsur kuat dari pasar keuangan. Di sini, pembeli dan penjual berkumpul untuk melakukan transaksi. Dan, sekuritas dibeli dan dijual sesuai dengan peraturan dan regulasi yang jelas.
Baca Juga : Bursa Saham Terpenting di Dunia
Bursa saham menyediakan bangunan dan kerangka kerja yang diperlukan bagi para pialang dan anggota yang berurusan dengan kelas aset. Ini juga mengatur kegiatan transaksi untuk mengesahkan perdagangan bebas dan adil.
Aspek yang paling menarik adalah bahwa Bursa Efek juga dianggap sebagai ukuran keuangan ekonomi di mana perkembangan dan ketegasan industri tercermin dalam indeks. Mari kita lihat Bursa Efek terbesar di dunia!
1) Bursa Efek New York (NYSE), AS – $25,85T
New York Stock Exchange (NYSE) adalah yang pertama dalam daftar bursa saham terbesar di dunia dan merupakan bursa saham ternama di AS yang terletak di 11, Wall Street, New York City.
Didirikan pada 17 Mei 1792, dan terdiri dari 2.400 perusahaan yang terdaftar. Ini adalah bursa saham terbesar di dunia dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$25,85 triliun per Juni 2022.
Kembali ke belakang merger telah membantu New York Stock Exchange untuk mendapatkan ukuran kolosal dan jejak globalnya. Perusahaan blue-chip yang terdaftar di NYSE adalah Berkshire Hathaway Inc, Coca-Cola, Walt Disney Company, McDonald’s Corporation, dll.
2) NASDAQ, Amerika Serikat – $17,36T
Ke-2 dalam daftar bursa saham terbesar di dunia adalah NASDAQ yang pada dasarnya merupakan singkatan dan panggung untuk National Association of Securities Dealers Automated Quotations. Ini adalah bursa saham Amerika dan berkantor pusat di 151 W, 42nd Street, New York City.
NASDAQ memulai bisnisnya pada 8 Februari 1971, dan dipandang sebagai pasar saham yang diperdagangkan secara elektronik pertama di dunia. NASDAQ memiliki kapitalisasi pasar gabungan sebesar US$17,36 triliun per Juni 2022 dan berada di peringkat ke-2 dalam daftar bursa saham terbesar.
Ini terdiri dari lebih dari 3.000 saham yang terdaftar di bawahnya dan terdiri dari raksasa teknologi dunia seperti Apple, Microsoft, Google, Facebook, Amazon, Tesla, dan Intel.
3) Bursa Efek Shanghai (SSE), Tiongkok – $7,37T
Shanghai Stock Exchange (SSE) terletak di kota Shanghai, Tiongkok, dan merupakan salah satu dari dua bursa saham yang beroperasi secara otonom di Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun pendiriannya dimulai pada tahun 1866, ia ditunda setelah Revolusi Tiongkok pada tahun 1949. Namun, The Shanghai Exchange dalam pandangan kontemporernya ditetapkan pada tahun 1990.
Saat ini, Shanghai SSE adalah bursa saham terbesar ke-3 di dunia dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar US$7,37 triliun per Juni 2022 . Fakta yang paling menarik adalah bahwa pangsa pasar absolut SSE dibangun dari perusahaan asuransi & bank komersial yang sebelumnya dikelola negara.
4) EURONEXT, Eropa – $6,41T
Kata EURONEXT adalah singkatan dari European New Exchange Technology dan memiliki alamat perusahaan di La Défense di Greater Paris. EURONEXT didirikan pada tahun 2000 dengan konsolidasi bursa di Amsterdam, Paris, dan Brussel.
Selama bertahun-tahun, itu digabungkan dengan banyak bursa, terutama Bursa Efek New York. Ini mengarahkan pasar keuangan di Amsterdam, London, Brussel, Lisbon, Oslo, Dublin, dan Paris.
Ini memiliki sekitar 1.500 perusahaan terdaftar yang mengarah ke kapitalisasi pasar senilai US$ 6,41 triliun per Juni 2022 . EURONEXT menyediakan segmen yang merupakan ekuitas, waran, diperdagangkan di bursa, obligasi, komoditas, dana dan sertifikat, derivatif, indeks, dan platform perdagangan valuta asing.
5) Bursa Efek Shenzhen (SZSE), Tiongkok – $5,28T
Bursa Saham Shenzhen (SZSE) adalah bursa saham yang berbasis di kota Shenzhen, di Republik Rakyat Tiongkok. Ini adalah salah satu dari dua bursa saham yang beroperasi secara independen di Tiongkok Daratan, yang lainnya adalah Bursa Efek Shanghai yang lebih besar.
Per Juni 2022, SZSE memiliki 2.645 emiten dan memiliki kapitalisasi pasar US$ 5,28 triliun. Banyak perusahaan di pasar ini adalah anak perusahaan dari perusahaan di mana pemerintah China mempertahankan kepentingan pengendaliannya. Ini menempatkannya di antara 10 bursa saham teratas di dunia.
6) Bursa Efek Jepang (JPX) – $5,16T
Japan Stock Exchange (JPX) adalah perusahaan jasa keuangan Jepang yang mengoperasikan beberapa bursa sekuritas termasuk Tokyo Stock Exchange dan Osaka Securities Exchange. Itu dibentuk oleh penggabungan kedua perusahaan pada 1 Januari 2013.
JPX memiliki hampir 3.800 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar sindikasi melebihi US$ 5,16 triliun per Juni 2022. Indikator metrik TSE adalah Nikkei 400 dan merupakan rumah bagi beberapa raksasa Jepang besar dengan eksposur internasional, termasuk Toyota, Suzuki, Honda , dan Mitsubishi, dan Sony.
7) Bursa Efek Honk Kong (SEHK) – $4,97T
Bursa Efek Honk Kong (SEHK) berlokasi di Hong Kong dan merupakan bursa saham terbesar ke-7 di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Terdiri dari 2.236 emiten dengan kapitalisasi pasar yang sehat sebesar US$ 4,97 triliun per Juni 2022.
Asalnya dapat ditelusuri kembali ke pertengahan 1800-an dan sejak itu telah melalui serangkaian merger dan aglomerasi dengan bursa lainnya. Beberapa perusahaan raksasa dan terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong adalah China Mobile, dan HSBC Holdings & Petro China.
8) LSE Group, Inggris dan Italia – $3,07T
London Stock Exchange (LSE) berbasis di London dan merupakan bursa saham terbesar kedelapan di dunia. Didirikan pada tahun 1801 dan merupakan bursa saham tertua di dunia. Ini memiliki lebih dari 1900 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $3,07 triliun per Juni 2022 .
LSE juga merupakan sumber perdana harga patokan, likuiditas pasar ekuitas, dan data pasar di Eropa. Beberapa perusahaan besar yang terdaftar di bawah LSE adalah Barclays, British Petroleum, dan GlaxoSmithKline.
9) Bursa Efek Nasional (NSE), India -$3,06T
National Stock Exchange of India Limited (NSE) adalah bursa efek terkemuka milik pemerintah India, berlokasi di Mumbai, Maharashtra. NSE didirikan pada tahun 1992 sebagai pertukaran elektronik dematerialisasi pertama di negara tersebut.
NSE memiliki sekitar 1.952 perusahaan yang terdaftar dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$3,06 triliun per Juni 2022. Indeks utama NSE, NIFTY 50, indeks saham 50 digunakan secara luas oleh investor di India dan di seluruh dunia sebagai barometer India. pasar modal , yang menjadikannya salah satu dari 10 bursa saham teratas di dunia.
10) Bursa Efek Saudi, Arab Saudi – $3,05T
Bursa Efek Saudi terletak di Arab Saudi. Itu dibentuk pada tahun 2007 sebagai perusahaan saham gabungan dan satu-satunya entitas yang berwenang untuk bertindak sebagai bursa efek di Arab Saudi
Ini adalah bursa terbesar kesepuluh di dunia dan memiliki hampir 207 perusahaan terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar US$3,05 triliun per Juni 2022.
Penutup
Dalam perekonomian suatu negara, bursa saham memainkan peran penting. Investor dan pedagang dapat menggunakan platform mereka untuk berdagang dan berinvestasi dalam sekuritas serta aset keuangan lainnya seperti komoditas, obligasi, dan derivatif. Namun, sangat penting untuk memahami bagaimana pasar bekerja sebelum berinvestasi.
Itu saja untuk artikel ini di 10 bursa saham teratas di dunia. Kami harap Anda menyukai artikel ini. Beri komentar di bawah yang mana bursa saham favorit Anda di dunia untuk diperdagangkan. Selamat berdagang!
Bursa Saham Terpenting di Dunia
Bursa Saham Terpenting di Dunia – Tahukah Anda bahwa pasar saham memiliki sejarah lebih dari 500 tahun yang lalu? Dari permulaannya di Antwerp pada abad ke-16 hingga saat ini, ia telah berkembang dari pertukaran skala kecil menjadi pasar besar di seluruh dunia.
Bursa Saham Terpenting di Dunia
capitalgainsandgames.com – Sekarang ada enam puluh bursa saham utama di dunia yang menaungi pasar saham dengan berbagai ukuran dan volume perdagangan.
Artikel ini akan memberi Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang apa yang terjadi di bursa saham dan sejarah bursa saham paling penting di dunia.
Apa itu Bursa Efek?
Bursa saham secara historis merupakan tempat di mana penjual dan pembeli akan bertemu untuk melakukan bisnis terkait penjualan dan pembelian barang. Saat ini, paling sering dikaitkan dengan menjadi pasar untuk pembelian dan penjualan produk keuangan seperti saham dan saham.
Baca Juga : 10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka
Awalnya, bursa efek adalah bangunan fisik tempat para pedagang akan datang untuk berdagang secara langsung dengan pedagang lain, berteriak dan meneriakkan pesanan beli dan jual mereka. Namun, karena tonggak baru dalam teknologi, sebagian besar bursa saham beralih ke perdagangan elektronik yang kini membantu pedagang mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar internasional.
Nilai total dari enam puluh bursa saham utama di dunia saat ini berjumlah sekitar $69 triliun. Namun, lebih dari 93% dari nilai ini terbagi antara tiga benua: Amerika Utara, Asia, dan Eropa. Di bawah ini adalah delapan bursa saham terpenting di dunia yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Bursa Efek New York
- Bursa Efek NASDAQ
- Bursa Efek London
- Bursa Efek Amsterdam & Euronext
- Bursa Efek Xetra/Börse Frankfurt
- Bursa Efek Warsawa
- Bursa Saham Tokyo
- Bursa Efek Hong Kong
The New York Stock Exchange
New York Stock Exchange (NYSE) mungkin adalah bursa saham paling terkenal di dunia dengan lonceng pembukaannya yang terkenal pada pukul 9.30 pagi yang disiarkan televisi dan dipersembahkan oleh tokoh bisnis dan selebritas terkemuka. Dijuluki ‘The Big Board’, bursa ini didirikan pada tahun 1817 tetapi tidak beroperasi dengan nama NYSE hingga tahun 1963. Berkantor pusat di 11 Wall Street di Manhattan, New York, gedung ini diakui sebagai landmark nasional pada tahun 1978.
Setelah mengalami peristiwa bersejarah seperti ambruknya Wall Street pada tahun 1929 dan Black Tuesday pada tahun 1987, bursa ini tetap menjadi bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar sejak akhir Perang Dunia I. Dalam prosesnya, bursa ini mengambil alih Bursa Efek London untuk posisi teratas dunia.
Pada Januari 2018, kapitalisasi pasar New York Stock Exchange berjumlah lebih dari $30 triliun dan sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 2.300 perusahaan publik. Perusahaan-perusahaan ini mencakup berbagai sektor seperti energi, keuangan, barang konsumen, dan perawatan kesehatan. Beberapa perusahaan pertukaran yang paling terkenal termasuk Bank of America, Disney dan Exxon Mobil.
The NASDAQ Stock Exchange
Bursa saham NASDAQ singkatan dari ‘National Association of Securities Dealers Automated Quotations’ dan merupakan bursa saham terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. NASDAQ juga berbasis di New York – di Times Square yang terkenal di dunia. Didirikan pada tahun 1971 oleh NASD (National Association of Securities Dealers), bursa ini adalah yang pertama dari jenisnya.
Alih-alih menggunakan metode ‘seruan terbuka’ tradisional – yang melibatkan para pedagang yang meneriakkan pesanan beli dan jual mereka di lubang perdagangan – bursa saham NASDAQ beroperasi secara eksklusif melalui komputer dan telepon. Hal ini menjadikan NASDAQ sebagai bursa efek elektronik pertama di dunia dan sekarang mereka hanya mengkhususkan diri dalam daftar perusahaan berbasis teknologi.
Setelah membeli bursa saham Boston dan Philadelphia pada tahun-tahun awalnya, NASDAQ mencapai kapitalisasi pasar sekitar $10 triliun pada awal 2018. Faktanya, bursa tersebut sekarang mencantumkan lebih dari 3.800 perusahaan yang semuanya dianggap terkait dengan teknologi. perusahaan. Ini termasuk Apple, Facebook, Google (sekarang Alphabet) dan Starbucks. Indeks NASDAQ 100 yang populer dan terkenal digunakan untuk mengukur kinerja bursa serta sektor teknologi secara keseluruhan.
The London Stock Exchange
London Stock Exchange (LSE) awalnya dimulai sebagai publikasi surat kabar tentang harga pasar pada tahun 1698. Namun, pada tahun 1801 mereka mulai memfasilitasi pembelian dan penjualan saham menjadikannya salah satu bursa saham tertua di dunia. Faktanya, itu adalah bursa saham terbesar di dunia hingga akhir Perang Dunia I, ketika Bursa Efek New York menempati posisi teratas.
Berkantor pusat di Paternoster Square di London, Inggris, London Stock Exchange mencantumkan lebih dari 3.000 perusahaan dari lebih dari tujuh puluh negara menjadikannya bursa saham terbesar di Eropa, bursa saham terbesar keenam di dunia dan bursa saham dengan jumlah terbesar perusahaan internasional. .
Pada awal 2018, kapitalisasi pasarnya menuju nilai hampir $5 triliun. Pertukaran – sekarang dimiliki oleh grup Bursa Efek London setelah mereka bergabung dengan Borsa Italiana pada tahun 2007 – adalah rumah bagi Indeks FTSE 100. Ini berisi 100 perusahaan teratas yang terdaftar berdasarkan nilai di London Stock Exchange, dan termasuk raksasa minyak BP, raksasa perbankan HSBC, raksasa telekomunikasi Vodafone, antara lain.
The Amsterdam Stock Exchange & Euronext
Amsterdam Stock Exchange (AEX) didirikan pada 1602 dan terutama merupakan pertukaran komoditas daripada sekuritas seperti saham dan saham. Namun, perusahaan tersebut mencatatkan perusahaan multinasional pertama yang menerbitkan saham – Perusahaan Perdagangan Hindia Timur Belanda. Inilah mengapa Bursa Efek Amsterdam dianggap sebagai bursa saham tertua di dunia yang masih beroperasi.
Pada tahun 1997 Bursa Efek Amsterdam dan Bursa Opsi Eropa (EOE) bergabung. Ini melahirkan indeks pasar saham AEX yang banyak digunakan. Namun, pada bulan September 2000 bursa tersebut juga bergabung dengan Bursa Efek Brussel dan Bursa Efek Paris. Entitas yang dihasilkan sekarang dikenal sebagai Euronext.
Pertukaran Euronext yang baru dibentuk sekarang menjadi salah satu bursa saham terbesar di Eropa dengan lebih dari 1.300 perusahaan terdaftar yang menyediakan kapitalisasi pasar hampir €4 triliun pada tahun 2018. Pertukaran Euronext tidak hanya memiliki Indeks AEX 25 (dua puluh lima perusahaan teratas yang terdaftar di Euronext Amsterdam), juga mengoperasikan Indeks CAC 40 (empat puluh perusahaan teratas yang terdaftar di Bursa Saham Euronext Paris) dan Indeks BEL 20 (dua puluh perusahaan teratas yang terdaftar di bursa Euronext Brussels).
The Xetra/Börse Frankfurt Stock Exchange
Bursa Efek Frankfurt Xetra/Börse adalah yang terbesar dari tujuh bursa saham Jerman, yang dimiliki oleh grup Deutsche Börse AG. Pertukaran ini awalnya didirikan pada tahun 1585 untuk memperdagangkan nilai tukar mata uang. Namun, sekarang memfasilitasi perdagangan elektronik canggih pada saham dan saham melalui sistem perdagangan elektroniknya sendiri sepenuhnya.
Sejak mengambil kepemilikan pada tahun 1993, grup Deutsche Börse AG mengoperasikan dua tempat perdagangan di Bursa Efek Frankfurt – Xetra dan Börse Frankfurt. Xetra adalah pasar untuk perdagangan ekuitas Jerman dan juga rumah bagi Indeks DAX 30 yang diperdagangkan secara luas (indeks dari tiga puluh perusahaan terbesar yang terdaftar di Xetra di Bursa Efek Frankfurt). Börse Frankfurt adalah tempat perdagangan bagi investor swasta dengan lebih dari satu juta sekuritas saham Jerman, dan juga tempat para spesialis di lantai bursa mengelola perdagangan sekuritas.
Pada tahun 2018, kapitalisasi pasar Bursa Efek Frankfurt mencapai lebih dari $2 triliun, menempatkannya di sepuluh besar bursa saham terbesar di dunia. Sebagian besar perusahaan yang terdaftar di bursa berbasis di Jerman dan negara-negara lain dalam mata uang euro. Pertukaran daftar perusahaan Jerman terkenal seperti Adidas, BMW, dan Volkswagen.
The Warsaw Stock Exchange
Bursa Efek Warsawa (WSE) adalah pintu masuk yang jauh lebih baru ke pasar bursa daripada beberapa pesaingnya. Didirikan pada tahun 1991 dan berlokasi di Polandia, bursa memungkinkan perdagangan elektronik pada berbagai saham, saham, dan obligasi. Sekarang menjadi bursa saham terbesar di Eropa Timur dengan daftar 3.000 instrumen berbeda dan kapitalisasi pasar sekitar $450 miliar pada tahun 2017.
Pada tahun 2008, Bursa Efek Warsawa diakui sebagai bursa ‘Advanced Emerging’ oleh perusahaan Bursa Efek Financial Times. Namun, pada tahun 2017 pertukaran tersebut ditingkatkan statusnya menjadi ‘Developed Market’. Bursa saham juga merupakan rumah bagi Indeks WIG 20 (dua puluh perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Warsawa).
Mungkin fakta paling menarik tentang Bursa Efek Warsawa adalah bahwa ia didirikan sebagai perusahaan saham gabungan pada tanggal 12 April 1991 oleh Bendahara Negara yang masih memiliki 35% kepemilikan saham di bursa tersebut.
The Tokyo Stock Exchange
Tokyo Stock Exchange (TSE) adalah bursa saham terbesar di Jepang, didirikan pada tahun 1878. Setelah Perang Dunia II, bursa mengalami serangkaian perubahan dan sekarang dikenal sebagai Japan Exchange Group. Grup ini dibentuk saat Bursa Efek Tokyo bergabung dengan Bursa Efek Osaka pada tahun 2013.
Dengan lebih dari 3.500 perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Tokyo dan kapitalisasi pasar 2016 lebih dari $5 triliun, ini adalah bursa saham terbesar ketiga di dunia.
Menariknya, perdagangan saham Jepang mewakili 45% dari volume pasar saham global pada tahun 1989. Sementara volume perdagangan Amerika Utara sekarang menjadi yang terbesar di dunia, Bursa Efek Tokyo masih menampung beberapa perusahaan publik terbesar di dunia seperti Toyota Motor Corp dan Sony.
Indeks Jepang 225 yang diakui secara global dan diperdagangkan secara luas, atau indeks Nikkei 225, adalah indeks patokan Bursa Efek Tokyo.
The Hong Kong Stock Exchange
Pasar bursa saham formal pertama didirikan pada tahun 1891 dan disebut Asosiasi Pialang Saham Hong Kong. Pada tahun 1914 berganti nama menjadi Hong Kong Stock Exchange. Sementara Asosiasi Pialang Saham menciptakan bursa lain pada tahun 1921, keduanya bergabung untuk membentuk Bursa Efek Hong Kong pada tahun 1947 yang membangun kembali pasar saham negara tersebut setelah Perang Dunia II.
Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong sebagian besar berbasis di Hong Kong dan terdaftar dalam Dolar Hong Kong (HKD). Bursa tersebut adalah salah satu yang terbesar di Asia dengan lebih dari 2.100 perusahaan terdaftar pada akhir tahun 2017. Pada tahun 2018, Bursa Efek Hong Kong mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $4 triliun menjadikannya bursa saham terbesar kelima di dunia.
Indeks Hang Seng adalah indeks benchmark untuk Bursa Efek Hong Kong. Perusahaan terdaftar teratas dalam indeks terutama terdiri dari bank dan perusahaan asuransi dari China daratan. Namun, perusahaan internet China, Tencent Holdings, saat ini memegang posisi teratas dalam indeks tersebut. Faktanya, dua puluh saham terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong merupakan porsi terbesar dari total kapitalisasi pasar bursa.
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka – Pasar saham India diharapkan dibuka dengan warna merah karena tren di SGX Nifty menunjukkan pembukaan intra-down untuk indeks di India dengan kehilangan 202 poin. BSE Sensex naik 28,35 poin menjadi 48.832,03 poin pada 16 April, sedangkan Nifty 50 naik 36,40 poin menjadi ditutup pada 14.617,90. Indeks naik 1,5 persen untuk minggu ini, dan pola mirip Doji terbentuk pada skala mingguan.
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka
capitalgainsandgames – Menurut grafik sumbu, level support utama untuk Nifty berada di 14.551,97, diikuti oleh 14.486,13. Jika indeks naik, level resistensi utama yang harus diperhatikan adalah 14.690,67 dan 14.763,53. Tetap terhubung dengan Moneycontrol untuk mengetahui apa yang terjadi di pasar mata uang dan ekuitas. Kami telah membuat daftar tajuk utama di platform berita yang dapat memengaruhi pasar India dan internasional:
1. Pasar AS
Tiga indeks utama Wall Street berakhir lebih tinggi pada hari Jumat untuk hari dan minggu ini, dengan S&P 500 dan Dow memecahkan rekor penutupan, karena investor menunjukkan data ekonomi yang kuat dan bank sebagai tanda momentum pemulihan pandemi Amerika. Dow Jones Industrial Average naik 164,68 poin atau 0,48% menjadi 34.200,67; S&P 500 naik 15,05 poin, atau 0,36%, menjadi 4.185,47 poin; Dan Komposit Nasdaq bertambah 13,58 poin, atau 0,1%, menjadi 14.052,34.
Baca Juga : Dana lindung Nilai Global Dari Risiko Inflasi 2023
2. SGX Nifty
Tren di SGX Nifty menunjukkan pembukaan inter-down indeks di India dengan penurunan 202 poin. Nifty futures diperdagangkan pada 14.439 di Singapore Exchange selama sekitar pukul 07:30.
3. Pasar Asia
Saham Asia melayang di sekitar tertinggi 1–1 / 2 minggu pada hari Senin, memperkirakan kebijakan moneter akan ditetapkan di seluruh dunia. Sebaliknya, peluncuran vaksin COVID-19 membantu mengurangi risiko gelombang berbahaya infeksi virus corona lainnya. Saham Australia naik 0,25%, sementara indeks patokan Selandia Baru dan KOSPI Korea Selatan bertambah 0,4%. Nikkei Jepang kehilangan 0,4%.
4. Bitcoin anjlok 14% menjadi $51.541 karena pemadaman listrik di China
Cryptocurrency terbesar di dunia, turun 14% menjadi $51.541 pada hari Minggu, membalikkan sebagian besar keuntungan besar yang dibuat pada minggu sebelumnya. Bitcoin terakhir diperdagangkan turun 10% pada $53.991 pada 1320 GMT, turun $12.000 dari rekor tertinggi pada hari Rabu. Ether saingan yang lebih kecil yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum turun 10% menjadi $2.101. Situs web data CoinMarketCap mengutip pemadaman listrik di wilayah Xinjiang China, yang dilaporkan menjual banyak kekuatan untuk penambangan bitcoin.
5. Pada bulan April, FPI menarik Rs 4.615 crore dari pasar India di tengah lonjakan kasus COVID.
Investor Portofolio Asing (FPI) melakukan penarikan bersih sebesar Rs 4.615 crore dari pasar India pada bulan April di tengah kenaikan tajam. Kasus COVID-19 dan konsekuensi sanksi yang diberlakukan oleh berbagai negara, melecehkan investor asing. Menurut data penyimpanan, investor asing menarik Rs 4.643 crore dari ekuitas tetapi menginvestasikan Rs 28 crore di segmen utang. Selama 1-16 April, total izin bersih adalah Rs 4.615 crore. Sebelumnya, FPI telah menginvestasikan Rs 17.304 crore pada bulan Maret, Rs 23.663 crore pada bulan Februari dan Rs 14.649 crore pada bulan Januari.
6. Ekspor Jepang merupakan laba bulanan terbesar sejak akhir 2017
Ekspor Jepang mencatat pertumbuhan yang kuat dalam lebih dari tiga tahun di bulan Maret, dipimpin oleh peningkatan pengiriman berbasis di China, tanda bahwa pemulihan ekonomi telah dipertahankan sejak perlambatan akibat virus korona tahun lalu. Namun, data perdagangan tidak mungkin sepenuhnya mengurangi kekhawatiran tentang pemulihan yang rapuh dari ekonomi terbesar ketiga di dunia itu, yang mendapat pukulan besar pada kuartal pertama tahun 2020 dari penurunan perdagangan global akibat epidemi. Kementerian Keuangan menunjukkan pada hari Senin, ekspor naik 16,1% pada bulan Maret dari tahun sebelumnya, kenaikan tertinggi sejak November 2017. Ini dikalahkan oleh lonjakan 11,6% oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters dan menyusul kontraksi 4,5% pada bulan Februari.
7. NBFC mencari perpanjangan rencana restrukturisasi UMKM pada Maret 2022
Perusahaan pembiayaan non-perbankan (NBFC) telah meminta Bank Cadangan untuk memperpanjang rencana restrukturisasi sekaligus uang muka UMKM hingga 31 Maret 2022, karena para pemain ini tidak dapat menghidupkan kembali bisnis mereka. Pada bulan Februari tahun lalu, Bank Cadangan mengizinkan satu kali restrukturisasi uang muka UMKM yang ada, diklasifikasikan sebagai ‘standar’, tanpa klasifikasi aset yang menurun, tunduk pada ketentuan tambahan tertentu dan kepatuhan lainnya.
8. Kasus lokasi bersama NSE: SEBI mengenakan denda Rs 18 lakh pada dua anggota perdagangan
Pada hari Jumat, regulator pasar Sebi mengenakan penalti total Rs 18 lakh pada CPR Capital Services Limited dan PRB Securities Private Limited. Beberapa anggota perdagangan dituduh memiliki akses preferensial ke umpan data tick-by-tick (TBT) yang diberikan oleh bursa, setelah itu SEBI menyelidiki kasus tersebut. Kedua entitas tersebut termasuk di antara anggota bisnis yang diidentifikasi untuk penyelidikan ekstensif untuk koneksi server primer dan sekunder.
9. Cadangan devisa meningkat dari $4,34 miliar menjadi $581,21 miliar.
Menurut data RBI terbaru, cadangan devisa (devisa) negara naik sebesar $4,34 miliar menjadi $581,21 miliar dalam pekan yang berakhir 9 April, setelah merosot selama dua kuartal berturut-turut. Pekan lalu, berakhir pada 2 April, cadangan turun dari $2,42 miliar menjadi $576,28 miliar. Pekan yang berakhir 26 Maret 2021, dikurangi $2,99 miliar menjadi $579,28 miliar.
10. Hasil 19 April
ACC, ICICI Prudential Life Insurance Company, Bajaj Consumer Care, CRISIL, Agio Paper & Industries, Prateek Panel, Response Informatics dan Shree Chakra Cement akan merilis angka triwulanan pada 19 April. data FII dan DII Investor Kelembagaan Asing (FII) membeli saham senilai Rs 437,51 crore. Sebagai perbandingan, investor institusi domestik (DII) membeli saham senilai Rs 657,55 crore di pasar ekuitas India pada 16 April, sesuai data sementara yang tersedia di NSE.
Dana lindung Nilai Global Dari Risiko Inflasi 2023
Dana lindung Nilai Global Dari Risiko Inflasi 2023 – Setelah melewati tahun 2022 yang mengerikan, banyak manajer hedge fund global mempersiapkan tahun ini untuk inflasi yang terus-menerus dan mencari eksposur ke komoditas dan obligasi yang berkinerja baik di lingkungan seperti itu. Mayoritas dari 10 manajer aset dan hedge fund global yang disurvei oleh Reuters mengatakan komoditas dinilai terlalu rendah dan akan berkembang karena inflasi global tetap tinggi pada tahun 2023.
Dana lindung Nilai Global Dari Risiko Inflasi 2023
capitalgainsandgames – Pilihan teratas lainnya termasuk obligasi terkait inflasi untuk melindungi dari kenaikan harga dan eksposur selektif terhadap kredit korporasi, karena suku bunga yang lebih tinggi memulihkan beberapa perbedaan dalam spread obligasi perusahaan. Tinggi dalam daftar aset yang harus dihindari atau short-sell adalah ekuitas : pasar saham digerogoti oleh pengetatan mendadak dalam kondisi moneter tahun lalu dan banyak perusahaan dapat melihat pendapatan mereka semakin terkikis pada tahun 2023.
“Pasar ekuitas tampaknya menetapkan harga dalam apa yang saya sebut trinitas yang mustahil. bahwa kita akan memiliki suku bunga yang lebih rendah, kita akan mengalami disinflasi dan pendapatan akan tetap tangguh,” Jordan Brooks, co-head strategi makro di AQR Capital Management senilai $143 miliar, dalam sebuah konferensi bulan lalu.
Pembaruan Terbaru
- Maskapai SAS mengubah kontrak dengan dua penyewa pesawat lagi untuk memangkas biaya
- Perusahaan menempatkan keterampilan, bukan karier seumur hidup CEO Tenaga Kerja
- Kazaks ECB mendorong kembali taruhan penurunan suku bunga karena harga inti naik
- Sequoia Capital memotong biaya untuk dana baru di tengah perlambatan VC
- Cocciaretto terbukti terlalu bagus bagi Kenin untuk mencapai final di Hobart
Brooks mengatakan skenario itu terlalu optimis dan dia merekomendasikan pendekatan investasi paritas risiko yang memberi bobot pada risiko aset, di seluruh saham, obligasi, dan komoditas. Perusahaan data investasi Preqin memperkirakan pengembalian hedge fund negatif 6,5% pada 2022, penurunan terbesar sejak penurunan 13% pada 2008 selama krisis keuangan global. Preqin mengatakan hanya 915 dana lindung nilai yang diluncurkan pada 2022, terendah dalam 10 tahun.
Manajer hedge fund yang berbasis di London, Crispin Odey, yang mendapat untung tahun lalu dari posisi jual obligasi pemerintah Inggris, bertaruh inflasi akan tetap tinggi. Dana OEI MAC Odey berakhir tahun 2022 naik sekitar 145% untuk tahun ini dan, meskipun dia telah mengurangi posisi shortnya di gilt, dia tetap long gilt terkait inflasi.
“Komoditas akan mulai naik lagi. Mereka telah menjual sangat banyak dan di bawah biaya operasional dalam banyak hal,” kata Odey kepada Reuters. “Tapi memiliki sterling – jika itu rusak, itu akan menjadi terobosan yang sangat serius. Saya tidak tahu kapan itu akan datang, tapi mungkin saja.”
Sebagian besar manajer dana lindung nilai Reuters berbicara untuk berpikir strategi ekuitas jangka pendek akan tetap tidak disukai setelah kinerja buruk tahun lalu, sementara strategi berbasis makro yang mengeksploitasi volatilitas dan bisa panjang atau pendek aset apa pun akan memperpanjang kinerja yang kuat.
“Kami optimis pada strategi yang memanfaatkan volatilitas,” Joe Dowling, kepala global Manajemen Aset Alternatif Blackstone, yang mengawasi sekitar $80 miliar yang diinvestasikan dalam dana lindung nilai. “Ini adalah lingkungan yang sempurna untuk dana lindung nilai makro: divergensi kebijakan bank sentral, perbedaan suku bunga, ketegangan geopolitik, hambatan, dan masing-masing negara sendiri. Ini menghadirkan banyak peluang.”
Dana lindung nilai makro memimpin kinerja industri hingga November, menurut perusahaan data keuangan HFR, naik sekitar 8%. Kevin Lyons, manajer investasi senior di solusi dana lindung nilai abrdn, yang memiliki $14 miliar yang dialokasikan untuk dana lindung nilai eksternal, memperkirakan resesi global ringan di tahun mendatang.
Lyons tertarik untuk membagikan lebih banyak ke dana lindung nilai makro dan juga berpikir ada peluang bagus dalam kredit korporasi. “Jika Anda dapat menemukan perusahaan yang bagus dengan neraca yang baik, kemungkinan mereka berdagang dengan spread yang lebih luas daripada tiga tahun lalu. Dan Anda dibayar untuk duduk melalui volatilitas saat ini di pasar. ,” kata Lyons kepada Reuters.
Danielle Pizzo, chief strategy officer di Schonfeld Strategic Advisors, yang mengelola alokasi ke berbagai strategi, juga bertujuan untuk lebih fokus pada obligasi dengan tingkat investasi dan hasil tinggi tahun ini serta komoditas. Membuat kasus bearish untuk kredit semacam itu adalah Boaz Weinstein dari Saba Capital Management senilai $4,8 miliar, yang telah mengalami penurunan kredit korporasi Eropa sepanjang tahun.
“Ada risiko tinggi bahwa sesuatu di pasar akan rusak apakah rusak karena inflasi atau karena beberapa sektor menciptakan penyebaran gagal bayar yang lebih luas,” kata Weinstein. “Kasus dasar kami adalah bahwa risiko kredit akan ditantang tahun depan.”
Baca Juga; 10 Cara Terbaik untuk Melindungi Keamanan Jaringan Rumah Anda
TINGGAL DARI STOK
Andrew Swan, kepala ekuitas Asia ex-Jepang di Man GLG, bagian dari manajer investasi alternatif Inggris, Man Group, khawatir dengan perusahaan di Asia yang terpapar ke pasar negara maju, di mana dia mengharapkan masalah inflasi dan pertumbuhan yang lebih lambat. “Kami memandang negatif Taiwan secara umum, yang lebih terekspos pada pertumbuhan global,” kata Swan. Sebagian besar dana lindung nilai yang Reuters ajak bicara bearish pada ekuitas, terutama jika Federal Reserve terus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.
Kenneth Tropin, pendiri dan ketua Graham Capital Management yang berbasis di AS senilai $19 miliar, mencatat bahwa Fed fund futures diberi harga untuk suku bunga AS mencapai puncaknya pada 5% pada tahun 2023 dan turun menjadi 3,5% pada pertengahan tahun 2024, yang menyiratkan pasar mengharapkan inflasi menjadi sangat dingin sepanjang tahun. Tropin percaya ini terlalu optimis: meski butuh waktu lebih lama untuk menenangkan inflasi, ekonomi akan melambat. “Saya tidak yakin bahwa harga ekuitas benar-benar mencerminkan penurunan pendapatan ini. Menurut saya saham terlihat mahal,” katanya.
Seperti yang terjadi pada tahun 2022, korelasi antara masing-masing saham kemungkinan besar akan tinggi tahun ini, sehingga sulit untuk mengeksekusi strategi jangka pendek, kata beberapa manajer investasi. Sementara saham turun tahun lalu, pergerakan mereka terkendali dan lambat, menghancurkan volatilitas perdagangan juga.
Raanan Agus, global co-head dan co-chief investment officer dari Goldman Sachs Asset Management’s Alternative Investments & Manager Selection, yang mengelola dana hedge fund dengan sekitar 100 manajer, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka: “berfokus pada hedge fund yang non- pasar atau pasar yang lebih rendah berkorelasi.”
10 Cara Terbaik untuk Melindungi Keamanan Jaringan Rumah Anda
10 Cara Terbaik untuk Melindungi Keamanan Jaringan Rumah Anda – Semakin banyak orang membeli perangkat yang terhubung secara nirkabel, keamanan jaringan rumah menjadi semakin penting. Saat ini, Anda dapat menghubungkan hampir setiap perangkat di rumah Anda ke WiFi, mulai dari PC desktop , laptop , dan ponsel cerdas, hingga perangkat Internet of Things (IoT) rumah pintar seperti monitor bayi, lemari es, alarm kebakaran, dan kunci pintu.
10 Cara Terbaik untuk Melindungi Keamanan Jaringan Rumah Anda
capitalgainsandgames – Dengan semua perangkat ini terhubung ke satu titik akses internet, pemilik rumah perlu memastikan keamanan jaringan WiFi rumah mereka sudah habis. Dan meskipun hal ini tampak menakutkan untuk dilakukan sendiri, Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk melindungi jaringan Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi cara terbaik untuk melindungi jaringan Anda dan menjaga keamanan data keluarga Anda.
Memahami keamanan jaringan nirkabel rumah
Mengetahui cara mengamankan jaringan WiFi rumah sangat penting untuk melindungi perangkat Anda dari peretas dan penjahat dunia maya. Jika seseorang memperoleh akses ke jaringan lokal Anda, mereka dapat dengan mudah mengakses data pribadi Anda dengan “mendengarkan” lalu lintas internet Anda. Setelah ini terjadi, penjahat dunia maya dapat melancarkan berbagai serangan terhadap keamanan WiFi Anda, termasuk serangan “man in the middle” , ransomware, atau pencurian data langsung. Proses mengamankan sistem keamanan WiFi rumah Anda dari serangan ini sangat membosankan, dan sangat sederhana. Namun karena keamanan siber menjadi ancaman yang lebih besar , semakin penting untuk melindungi jaringan Anda dari serangan siber.
Bagaimana melindungi keamanan jaringan rumah Anda
Kami menyusun 10 cara terbaik untuk meningkatkan keamanan WiFi rumah Anda. Dan bahkan jika Anda tidak dapat melakukan semuanya, cukup mengikuti beberapa tip ini akan membantu Anda menurunkan risiko peretasan yang dihadapi perangkat dan data pribadi Anda yang mendukung WiFi.
1. UBAH NAMA DAN KATA SANDI DEFAULT JARINGAN RUMAH ANDA
Hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan koneksi internet rumah Anda adalah mengubah nama default. Nama ini juga dikenal sebagai SSID (Pengenal Set Layanan), dan Anda dapat mengubahnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Buka Prompt Perintah Windows
Ketik “ipconfig”
Temukan Alamat IP Anda
Ketik Alamat IP Anda ke dalam kotak alamat browser Anda
Masukkan kredensial login router Anda
Buka pengaturan Wi-Fi
Ubah SSID dan kata sandi
Saat mengubah kata sandi SSID dan WiFi Anda, gunakan frasa yang lebih panjang yang unik untuk perangkat itu. Jangan gunakan informasi yang jelas atau pribadi, seperti nama atau tanggal lahir Anda, selama proses ini.
2. BATASI AKSES KE JARINGAN NIRKABEL ANDA
Ini mungkin tampak jelas, tetapi hindari memberi orang yang tidak Anda kenal akses ke jaringan rumah Anda. Semakin banyak orang yang memiliki kredensial jaringan nirkabel Anda, semakin tinggi risiko data Anda jatuh ke tangan yang salah. Misalnya, jika kontraktor ada di rumah Anda untuk melakukan perbaikan, mereka tidak memerlukan akses ke jaringan WiFi rumah Anda. Meskipun ada pengecualian untuk aturan ini seperti seseorang dari perusahaan penyedia internet Anda hindari mengizinkan perangkat yang tidak dikenal untuk terhubung ke jaringan rumah Anda kecuali ada alasan penting untuk melakukannya.
3. BUAT JARINGAN TAMU RUMAH
Alih-alih memberikan kredensial nirkabel Anda kepada siapa pun yang membutuhkannya, biarkan mereka terhubung ke jaringan WiFi tamu. Opsi jaringan tamu memungkinkan Anda mengatur jaringan WiFi terpisah yang menyediakan akses internet tetapi menyembunyikan folder bersama, printer, perangkat penyimpanan, dan perangkat jaringan yang terhubung ke jaringan nirkabel utama Anda. Sebagian besar perute nirkabel memiliki fitur ini, yang dapat Anda akses melalui pengaturan perangkat. Saat Anda mengatur jaringan tamu, buat SSID tamu terpisah dan kata sandi WiFi tamu.
Baca Juga; Wall Street Yang Mendongkrak Saham Dunia Dan Eropa
4. AKTIFKAN ENKRIPSI JARINGAN WIFI
Sebagian besar perute WPA2 dan WPA3 menawarkan opsi enkripsi. Anda dapat mengaktifkan fitur ini di pengaturan WiFi router Anda, yang dapat Anda akses dengan alamat IP dan kredensial login router Anda. Saat Anda mengaktifkan enkripsi untuk jaringan WiFi Anda, itu mengenkripsi semua data yang dikirim antara saluran nirkabel dan perangkat Anda. Ini akan mencegah siapa pun menguping jaringan WiFi Anda tanpa masuk ke jaringan WiFi Anda. Ingatlah bahwa Anda harus menghubungkan kembali semua perangkat Anda secara manual ke jaringan nirkabel setelah Anda mengaktifkannya.
5. NYALAKAN FIREWALL ROUTER ANDA
Sebagian besar router nirkabel dimuat dengan opsi firewall berbasis perangkat keras yang sangat baik. Firewall yang baik membantu mencegah lalu lintas yang tidak diinginkan memasuki atau meninggalkan jaringan nirkabel Anda tanpa sepengetahuan Anda.Firewall router seringkali tidak diaktifkan secara default, yang berarti Anda harus mengaktifkannya. Untuk melakukannya, masuk ke pengaturan router Anda menggunakan alamat IP Anda untuk mengaktifkan opsi. Anda mungkin perlu melihat di bawah pengaturan lanjutan perute untuk menemukan sakelar firewall. Menggunakan firewall router Anda dapat memperlambat kecepatan internet Anda. Sebagai solusinya, Anda dapat mematikan firewall saat bermain game atau melakukan tugas lain yang memerlukan koneksi lebih cepat. Setelah selesai, hidupkan kembali.
6. MATIKAN JARINGAN WIFI ANDA SAAT ANDA MENINGGALKAN RUMAH
Mungkin terlalu merepotkan untuk mematikan jaringan WiFi Anda setiap kali Anda keluar dari pintu, tetapi penting untuk menonaktifkan jaringan nirkabel rumah Anda jika Anda pergi untuk waktu yang lama. Ini akan menjamin bahwa jaringan Anda benar-benar aman.
7. PERBARUI FIRMWARE ROUTER ANDA
Firmware router Anda adalah bagian yang sangat penting dari teka-teki koneksi jaringan yang aman. Sebagian besar perute nirkabel tidak memperbarui perangkat lunaknya secara otomatis, jadi Anda harus melakukannya secara manual. Untuk memperbarui firmware router Anda, kunjungi situs web pabrikan dan unduh file pembaruan firmware. Kemudian, instal langsung ke router nirkabel Anda. Setiap pabrikan router memiliki proses yang sedikit berbeda, jadi cari petunjuk tentang cara melakukannya di situs web mereka.
8. BERALIH KE PERUTE WPA3
Router WPA3 pertama kali dirilis pada tahun 2018, dan dilengkapi dengan protokol keamanan yang lebih kuat untuk mengatasi banyak kerentanan yang ditemukan di router WPA2. Jika Anda menyewa router dari ISP Anda, kemungkinan itu adalah perangkat WPA2. Dalam hal ini, Anda harus membeli perute WPA3 terpisah. Meskipun mungkin merupakan pengeluaran yang tidak direncanakan, router WPA3 akan meningkatkan keamanan jaringan nirkabel rumah Anda. Ini juga kemungkinan akan meningkatkan kekuatan sinyal WiFi Anda.
9. NONAKTIFKAN AKSES JARAK JAUH
Sebagian besar perute memiliki fitur akses jarak jauh yang memungkinkan Anda mengakses jaringan WiFi dari mana pun Anda memiliki koneksi internet. Ini mungkin cara yang nyaman untuk mengelola jaringan nirkabel Anda dari lokasi lain, tetapi juga dapat menyebabkan masalah keamanan jaringan. Potensi peretasan hanya meningkat jika Anda tidak mengubah kredensial router default, yang berarti siapa pun dapat mengakses kata sandi nirkabel Anda dan, sebagai hasilnya, jaringan Anda. Kecuali Anda benar-benar harus menggunakan fitur jarak jauh, yang terbaik adalah mematikannya. Terlalu mudah bagi peretas untuk berpotensi mendapatkan kredensial sah Anda untuk mengakses jaringan nirkabel Anda. Untuk menonaktifkan fitur ini, cari pengaturan akses jarak jauh di antarmuka router Anda.
10. TEMPATKAN ROUTER ANDA DI TENGAH RUMAH ANDA
Sebagian besar sinyal jaringan WiFi cukup kuat sehingga seseorang di luar rumah Anda dapat “melihat” koneksi di perangkatnya. Untuk mencegahnya, Anda cukup memindahkan router ke lokasi yang lebih sentral di rumah Anda. Ini adalah langkah non-teknis yang mudah untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari seseorang yang duduk di dalam kendaraan di seberang jalan rumah Anda. Sebagai bonus, ini akan memberikan akses internet yang lebih baik di semua area rumah Anda.
Jika Anda tidak dapat memindahkan perute ke area pusat karena tata letak rumah, Anda setidaknya harus menjauhkan perute nirkabel dari jendela. Windows tidak memblokir sinyal WiFi. Bergantung pada kekuatan sinyal, ada kemungkinan seseorang dapat mengakses jaringan Anda dari luar properti Anda.
Ringkasan
Mempelajari cara mengamankan WiFi rumah Anda adalah langkah penting untuk memastikan data Anda aman dari penjahat dunia maya. Mengingat berapa banyak perangkat kami yang terhubung ke jaringan kami, penting bagi Anda untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menghentikan pelaku jahat di jalurnya. Jika Anda tidak dapat mengikuti semua tip yang kami uraikan di atas secara realistis, setidaknya cobalah beberapa di antaranya untuk membuat perubahan kecil dan sederhana. Misalnya, hanya memindahkan router Anda ke tengah rumah dan memperbarui firmware router Anda dapat menghentikan lebih banyak peretas biasa yang mungkin menyerah pada tanda perlawanan pertama.
Wall Street Yang Mendongkrak Saham Dunia Dan Eropa
Wall Street Yang Mendongkrak Saham Dunia Dan Eropa – Saham dunia dan Eropa berbalik lebih tinggi pada hari Jumat karena Wall Street memperpanjang kenaikan di tengah harapan perlambatan kenaikan suku bunga beberapa bank sentral. Harga komoditas terpukul dari dolar AS yang lebih kuat. Harga minyak turun setelah importir minyak mentah utama China memperluas pembatasan COVID-19. Indeks utama dunia MSCI, yang melacak 47 negara (.MIWD00000PUS) , naik 1,5%. Itu naik untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut karena investor menavigasi kumpulan pendapatan dan data ekonomi yang beragam.
Wall Street Yang Mendongkrak Saham Dunia Dan Eropa
capitalgainsandgames – Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 828,52 poin, atau 2,59%, menjadi 32.861,8, S&P 500 (.SPX) naik 93,76 poin, atau 2,46%, menjadi 3.901,06 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 309,78 poin, atau 2,87%, menjadi 11.102,45. “Pasar saham ini jelas ingin naik lebih tinggi dan semakin yakin bahwa kembang api yang didorong oleh Fed minggu depan akan mencakup awal dari pertimbangan untuk memperketat pada kecepatan yang lebih lambat,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.
Pembaruan Terbaru
Bank sentral global memberikan ledakan kenaikan suku bunga bersejarah pada tahun 2022
India harus menaikkan suku bunga dengan hati-hati, bersiap menghadapi angin sakal, kata IMF
India melihat perkembangan ekonomi global memperumit pandangannya
Cadangan devisa India menghentikan kenaikan 5 minggu
Dana ekuitas mencatat arus keluar mingguan terbesar -BofA
Pengeluaran konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan September, sementara tekanan inflasi terus menggelembung, menjaga Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya tahun ini. “Wall Street mengabaikan laporan inflasi panas lainnya dan data belanja konsumen yang kuat yang akan mendukung kasus Fed untuk tetap agresif dengan kenaikan suku bunga hingga Tahun Baru,” kata Moya.
Indeks STOXX Eropa (.STOXX) menutup kerugian lebih dari 1% dan ditutup pada level tertinggi lima minggu. Sebelumnya, prakiraan lemah Amazon pada hari Kamis membuat sektor teknologi Eropa turun (.SX8P) dan prospek pembaruan pembatasan COVID di China menghantam perusahaan pertambangan dan minyak. Di pasar obligasi, biaya pinjaman melonjak karena data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dari Prancis, Jerman dan Italia membuat kenaikan harga kembali menjadi fokus.
Namun, apa yang digambarkan oleh para analis sebagai pertemuan ECB yang dovish pada hari Kamis berarti imbal hasil Bund 10-tahun Jerman ditetapkan untuk penurunan mingguan. Imbal hasil treasury AS naik dan beberapa investor mengambil data baru-baru ini sebagai indikasi Fed akan melanjutkan jalur yang lebih agresif. Dolar AS secara luas lebih tinggi terhadap mata uang utama meskipun turun terhadap yen.
Sebelumnya yen melemah setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan tidak “berencana untuk menaikkan suku bunga atau keluar (dari suku bunga sangat rendah) dalam waktu dekat” meskipun perkiraan inflasi meningkat. Penurunan berat di China berarti saham Asia-Pasifik (.MIAP00000PUS) ditutup 1,65% lebih rendah. Indeks saham EM MSCI (.MSCIEF) turun untuk pertama kalinya dalam empat sesi, turun 1,61%.
DOVES DAN BLUEBURDS
Keputusan BOJ yang diharapkan secara luas dalam perdagangan Asia untuk mempertahankan kebijakannya longgar datang kurang dari 24 jam setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga 75 bps tetapi mengatakan kemajuan “substansial” telah dibuat untuk memerangi inflasi. Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan Fed minggu depan. Fed fund futures memperkirakan probabilitas 98,4% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ketika pembuat kebijakan bertemu pada 1-2 November. Dalam sepekan terakhir pasar telah memangkas ekspektasi untuk tingkat target hampir 5% pada Maret 2023 menjadi 4,85% pada Mei 2023.
Baca ajauga; 10 Hal Yang Wajib Anda Ketahui Tentang Saham
“Saya kira tidak akan ada kejutan di sini (dalam hal kenaikan suku bunga), tetapi akan lebih pada pesan yang akan disampaikan Fed,” kata Frank Benzimra, kepala strategi ekuitas Asia di Societe Generale. Komentar yang kurang hawkish dari ECB menambah ekspektasi bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju pengetatan moneter, terutama setelah Bank of Canada menyampaikan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari yang diantisipasi pada hari Rabu.
Pasar telah mulai berdagang di tengah ekspektasi Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif. “Tidak Ada Powell Pivot, Tidak Ada Sinterklas?” Analis Citi’s emerging economy bertanya, mengacu pada apa yang disebut “reli Santa” yang sering dilihat pasar menjelang akhir tahun. Di Cina, pasar saham (.SSEC) turun 2,25%, dengan Indeks Hang Seng (.HSI) Hong Kong turun 3,6%, membulatkan minggu yang berat. Angka laba industri yang suram dan meluasnya wabah COVID-19 semuanya membebani sentimen.
Euro berada di bawah paritas dengan dolar lagi, meskipun sterling menguat terhadap greenback. Dolar yang lebih kuat menekan komoditas yang diperdagangkan dalam dolar, membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Minyak mentah Brent berjangka turun $1,19, atau 1,2%, menjadi $95,77 per barel, dan minyak mentah AS turun $1,18, atau 1,3%, menjadi $87,90. Emas berjangka turun 1,25% menjadi $1.644,80 per ons. Harga emas spot turun 1,17% dan perak spot turun 1,91%.
10 Hal Yang Wajib Anda Ketahui Tentang Saham
10 Hal Yang Wajib Anda Ketahui Tentang Saham – Apakah Anda jagoan Wall Street? Ngemil 50 saham Twitter untuk sarapan dan kehabisan stok saat makan siang? Posting ini bukan untuk Anda. Posting ini untuk Joe rata-rata, mencoba memasukkan beberapa dolar untuk bekerja di pasar atau mengambil kendali lebih besar atas investasinya. 10 ide, tip, dan topik ini harus menjadi dasar yang baik untuk pendidikan pasar saham Anda. Tidak hanya itu yang perlu Anda ketahui, dan tidak akan menjamin kesuksesan, tetapi merupakan titik awal yang baik bagi investor mana pun. Untuk lebih banyak fakta dan ide keuangan yang harus diketahui semua orang, lihat seluruh seri di sini: 100 Hal yang Benar-Benar Perlu Anda Ketahui Tentang Uang Sebelum Anda Berusia 35 Tahun.
10 Hal Yang Wajib Anda Ketahui Tentang Saham
1. Beli Rendah, Jual Tinggi
Kedengarannya sangat sederhana bukan? Namun berinvestasi adalah bagian langka dari kehidupan finansial kita di mana segala sesuatu menjadi lebih murah terasa seperti hal yang buruk. Beberapa konsumen meratapi harga yang lebih murah di pompa di tengah jatuhnya harga minyak selama satu setengah tahun terakhir, namun penurunan pasar yang moderat dianggap sebagai lonceng kematian bagi pasar bullish. Ini adalah fakta yang tidak saling eksklusif: pasar bull saat ini akan berakhir, dan hampir semua saham cakrawala jangka panjang telah terbukti menjadi investasi menguntungkan yang umumnya meningkat lebih tinggi.
2) Tidak Ada Hal Yang Pasti
Harga minyak di $100 per barel ada di sini untuk jangka panjang; Ali Baba adalah raksasa pemukul dunia yang tidak bisa dihentikan; ESPN kebal terhadap pergeseran pasir bisnis kabel dan kemampuannya mencetak uang untuk Disney tidak akan pernah diragukan. Hanya tiga contoh alur cerita yang pernah diambil sebagai Injil yang telah ditembak penuh lubang. Sebuah kata bijak: kebijaksanaan konvensional tidak selalu salah, tetapi sering memiliki waktu yang buruk.
Beberapa investor terbaik pasar saham dalam jangka panjang Warren Buffett , Carl Icahn dan sejenisnya telah menempatkan taruhan terbesar mereka pada perusahaan yang tidak disukai atau selama masa tekanan pasar. Sementara keuntungan jangka panjang untuk saham pada umumnya merupakan taruhan yang aman, masing-masing perusahaan secara inheren lebih berisiko.
3) Dapatkan Familiar Dengan Pengajuan
Sementara beberapa investor mungkin berpikir mereka memiliki indra keenam untuk menemukan perusahaan yang bagus, kita semua harus mengerjakan pekerjaan rumah kita. Tidak ada titik awal yang lebih baik daripada pengajuan rutin perusahaan publik dengan SEC, yang diharuskan untuk merinci segala sesuatu mulai dari keuangan perusahaan hingga potensi konflik dan faktor risiko.
10-K tahunan mencakup sebagian besar informasi, mulai dari angka keuangan triwulanan dan tahunan hingga deskripsi lini bisnis dan komentar manajemen tentang peluang pertumbuhan dan biaya. Pengajuan peraturan juga akan merinci setiap perubahan manajemen senior, akuisisi, dan transaksi saham oleh eksekutif atau anggota dewan. Semua pengajuan untuk perusahaan publik AS, dan perusahaan asing yang terdaftar di bursa AS, dapat ditemukan secara online melalui sistem EDGAR SEC .
4) Berpikir Jangka Panjang
Pajak bukan satu-satunya alasan perdagangan jangka pendek menjadi permainan yang merugi bagi sebagian besar investor. Mencoba membeli atau menjual saham berdasarkan laporan pendapatan triwulanan atau titik data ekonomi adalah permainan untuk platform perdagangan otomatis, bukan rata-rata Joe. Peluang yang lebih baik datang ketika sebuah saham atau sektor dibubarkan oleh pasar dan merana meskipun hasil ekonomi stabil yang akan menghasilkan aliran keuntungan yang panjang.
Saham-saham transportasi seperti maskapai penerbangan dan kereta api telah melewati masa-masa yang tidak disukai, hanya untuk menghasilkan keuntungan yang cukup besar ketika kondisi ekonomi dan dinamika industri sejalan. Salah urus bertahun-tahun dalam industri penerbangan menyebabkan serangkaian kebangkrutan di tahun 2000-an, tetapi gelombang merger yang dihasilkan membuat American Airlines, United Continental dan Maskapai Penerbangan Delta lebih kompetitif dan siap untuk mendapatkan keuntungan dari tren seperti jatuhnya biaya bahan bakar.
Baca Juga ; 10 Hal Terbaik Yang Dapat Dilakukan Dan Dilihat Di ibukota Washington
5) Dividen Adalah Teman Anda
Apple harga saham turun dari $110,38 menjadi $105,26 pada tahun 2015. Itu penurunan 11%, tetapi investor yang memiliki saham sepanjang tahun hanya kehilangan 3%. Mengapa? Karena Apple membayar dividen sebesar $2,03 sepanjang tahun. Saham yang membayar dividen tidak kebal dari penurunan, tetapi mereka menawarkan tingkat isolasi yang tidak dimiliki orang lain. Namun peringatan dividen kaya yang terlihat terlalu bagus untuk bertahan seringkali tidak. Tanyakan saja kepada pemilik Anak Morgan , yang memangkas pembayaran triwulanannya sebesar 75% pada bulan Desember .
Investor Shark Tank Kevin O’Leary menyukai statistik yang menunjukkan sebagian besar pengembalian S&P 500 selama bertahun-tahun berasal dari dividen, bukan apresiasi harga. Itu sebabnya dia mengatakan dia tidak akan pernah memiliki saham yang tidak membayar setidaknya sebagian dari keuntungannya kepada pemegang saham. (Lihat “Mengapa Kevin O’Leary Menyukai Dividen.” )
6) Tidak Ada Metrik Yang Sempurna
Investor profesional dan amatir sama-sama memiliki ukuran pertumbuhan dan nilai favorit mereka, mulai dari rasio harga pendapatan hingga hasil dividen dan margin keuntungan. Tapi tidak ada angka tunggal yang membagi saham bagus dari saham buruk. Sebuah saham yang terlihat murah dengan penghasilan 10 kali lipat dapat mencapai 5 kali lipat dalam sekejap, dan startup teknologi mencolok yang terlihat mahal dengan penjualan 3 kali lipat dapat dengan mudah melonjak menjadi 6 kali lipat dalam sekejap.
7) Saham $100 Tidak Mahal Dan Saham $5 Tidak Murah
Harga satu saham bukanlah angka yang tepat untuk dievaluasi saat memutuskan apakah suatu saham bagus untuk dibeli atau tidak. Sementara label harga tiga digit mungkin terlalu mahal untuk investor baru dengan dana terbatas, memuat 100 saham $1 belum tentu merupakan strategi yang lebih baik. Pikirkan investasi seperti belanja bahan makanan – ada alasan Anda pergi ke toko dengan daftar daripada hanya memutuskan apa yang akan dibeli berdasarkan label harga.
8) Pajak Dapat Menggigit Keuntungan Anda
Saham FANG Facebook , Amazon.com , Netflix dan Google (Alfabet) — mengalami kemajuan besar di tahun 2015, dengan pengembalian berkisar antara 34% hingga 134%, tetapi dari perspektif pajak, setiap investor yang membeli tahun lalu dan mengincar jalan keluar ingin mereka terus mendaki. Itu karena tanda satu tahun adalah garis demarkasi bagi petugas pajak.
Menjual saham yang Anda pegang kurang dari setahun memicu keuntungan modal jangka pendek, dikenakan pajak sebagai penghasilan biasa. Itu bisa berarti menendang kembali dari 25% menjadi 39,6% ke Paman Sam. Tetapi pertahankan saham yang sama setidaknya selama 12 bulan dan tarif pajak turun menjadi 15% untuk sebagian besar golongan pajak.
9) Ketahui Apa yang Anda Butuhkan, Dan Untuk Apa Anda Membayar
Industri pialang yang berkembang adalah sarang persaingan untuk menawarkan opsi perdagangan terbaru dan terhebat, namun bagi sebagian besar investor, kebutuhan dasar dapat ditemukan di mana saja. Pastikan Anda mengetahui jenis pesanan beli atau jual yang Anda masukkan. Order pasar, misalnya, akan dieksekusi sesegera mungkin, berapa pun harga pasar yang berlaku; pesanan batas sebaliknya hanya akan menyelesaikan transaksi dalam parameter harga yang telah Anda tetapkan.
10) Ambil “Berita” Pasar Dengan Pengocok Garam Utuh
Hari perdagangan pertama tahun 2016 tidak kekurangan berita utama, dari pasar saham China yang anjlok hingga investasi GM di saingan Uber, Lyft, dan pemutusan hubungan antara Arab Saudi dan Iran. Tapi apakah itu alasan bagi saham AS untuk jatuh lebih dari 2,5% (seperti yang mereka lakukan sebelum memantul dari posisi terendahnya)? Sebagai seorang investor, aliran berita yang mendorong perputaran harian di pasar harus dianggap sebagai bacaan yang menarik daripada alasan untuk membuat atau mengubah strategi.
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka Hari Ini
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka Hari Ini – Pasar saham India diperkirakan akan dibuka di zona merah karena tren di SGX Nifty menunjukkan pembukaan negatif untuk indeks di India dengan kehilangan 82 poin. Pada 2 Desember, BSE Sensex melonjak 776,50 poin, atau 1,35 persen, menjadi 58.461,29, sedangkan Nifty50 melonjak 234,80 poin, atau 1,37 persen, menjadi 17.401,70 dan membentuk candle bullish di grafik harian.
10 Hal Teratas Yang Perlu Diketahui Sebelum Pasar Dibuka Hari Ini
capitalgainsandgames – Menurut grafik pivot, level support utama untuk Nifty berada di 17.227,23, diikuti oleh 17.052,77. Jika indeks bergerak naik, level resistance kunci yang harus diwaspadai adalah 17.498,23 dan 17.594,77. Ikuti terus Moneycontrol untuk mengetahui apa yang terjadi di pasar mata uang dan ekuitas hari ini. Kami telah menyusun daftar berita utama penting di seluruh platform berita yang dapat memengaruhi pasar India dan internasional:
Baca Juga : 10 Bursa Efek Terbesar Di Dunia Pada Tahun 2022
1. Pasar AS
Reli luas mengirim Wall Street naik tajam pada hari Kamis, menebus kerugian di sesi terakhir karena pelaku pasar memperdebatkan dampak dari pergeseran pandemi. Dow Jones Industrial Average naik 617,75 poin, atau 1,82%, menjadi 34.639,79, S&P 500 naik 64,06 poin, atau 1,42%, menjadi 4.577,1 dan Nasdaq Composite naik 127,27 poin, atau 0,13%.
2. Pasar Asia
Saham di Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat pagi setelah berhari-hari perdagangan bergejolak minggu ini karena investor terus memantau situasi seputar varian Omicron Covid. Nikkei 225 turun 0,27% sementara indeks Topix naik 0,51%. Kospi Korea Selatan turun 0,41%.
3. SGX Nifty
Tren SGX Nifty menunjukkan pembukaan negatif untuk indeks yang lebih luas di India dengan penurunan 82 poin. Futures Nifty diperdagangkan di sekitar level 17.363 di bursa Singapura.
4. Aktivitas sektor jasa Jepang berkembang dengan laju tercepat dalam 2 tahun
Aktivitas sektor jasa Jepang tumbuh dengan laju tercepat dalam lebih dari dua tahun pada November di tengah lonjakan bisnis baru, menandakan kepercayaan konsumen yang lebih kuat saat pandemi virus corona mereda. Indeks Manajer Pembelian Layanan Jepang (PMI) akhir dari Jibun Bank Jepang naik menjadi 53,0 yang disesuaikan secara musiman dari 50,7 bulan sebelumnya dan pembacaan cepat 52,1.
5. Sebi meminta pialang saham untuk mengungkapkan piagam investor, data yang sesuai di situs web
Regulator pasar Sebi pada hari Kamis meminta pialang saham untuk mengungkapkan piagam investor serta data yang berkaitan dengan keluhan yang mereka terima di situs web mereka. Pedoman baru tersebut akan mulai berlaku mulai 1 Januari 2022, kata Dewan Sekuritas dan Bursa India (Sebi) dalam sebuah surat edaran.
Untuk memfasilitasi kesadaran investor tentang beberapa aktivitas yang dilakukan investor seperti pembukaan akun, KYC dan verifikasi langsung, proses dematerialisasi dan penyelesaian keluhan, Sebi, berkonsultasi dengan pelaku pasar, telah menyiapkan piagam investor untuk saham broker.
Piagam ini mengatur tentang hak-hak investor, berbagai aktivitas pialang saham dengan jadwal, dos dan tidak boleh dilakukan untuk investor dan mekanisme penanganan keluhan. Aktivitas sektor jasa Jepang tumbuh dengan laju tercepat dalam lebih dari dua tahun pada November di tengah lonjakan bisnis baru,
Menandakan kepercayaan konsumen yang lebih kuat saat pandemi virus corona mereda. Indeks Manajer Pembelian Layanan Jepang (PMI) akhir dari Jibun Bank Jepang naik menjadi 53,0 yang disesuaikan secara musiman dari 50,7 bulan sebelumnya dan pembacaan cepat 52
6. Minyak berakhir lebih tinggi setelah hari ayunan liar di OPEC, Omicron
Harga minyak menetap lebih dari 1% lebih tinggi pada hari Kamis, setelah sesi melihat-lihat yang melihat tolok ukur berayun dalam kisaran $5 setelah OPEC+ mengejutkan pasar dengan tetap berpegang pada rencananya untuk meningkatkan produksi secara perlahan.
Minyak mentah Brent berjangka ditutup naik 80 sen, atau 1,2%, pada $69,67 per barel setelah menyentuh level terendah $65,72 pada hari itu, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 93 sen, atau 1,4%, menjadi $66,50, setelah turun sebanyak serendah $62,43.
7. Klaim pengangguran AS naik 28.000 ke level terendah 222.000
Jumlah orang Amerika yang diajukan tunjangan pengangguran naik minggu lalu bahkan ketika pasar tenaga kerja AS pulih dari kemerosotan akibat virus korona tahun lalu. Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis bahwa klaim pengangguran naik 28.000 menjadi 222.000 dari penurunan pandemi minggu sebelumnya sebesar 194.000. Rata-rata iklan selama empat minggu, yang menyeimbangkan keuntungan dan kerugian mingguan, turun di bawah 239.000, level terendah pandemi.
8. Dolar bergerak lebih tinggi
Dolar berdetak lebih tinggi pada hari Jumat di tengah nada yang secara luas lebih tenang di pasar karena kekhawatiran atas dampak Omicron mereda, tetapi pergerakan mata uang diredam menjelang laporan gaji utama AS yang dapat membuka jalan menuju kenaikan suku bunga Federal Reserve sebelumnya.
Indeks dolar, naik lebih tinggi untuk hari ketiga, naik 0,03% menjadi 96,117. Untuk minggu ini, dolar sedikit berubah, meskipun turun tajam pada hari Selasa. Namun Jumat pekan lalu, indeks anjlok 0,70%, terbesar sejak Mei.
9. data FII dan DII
Investor institusi asing (FII) menjual bersih saham senilai Rs 909,71 crore, sementara investor institusi domestik (DII) membeli bersih saham senilai Rs 1372,65 crore di pasar ekuitas India pada 2 Desember, sesuai data sementara yang tersedia di NSE.
10. Saham di bawah larangan F&O di NSE
Dua saham Indiabulls Housing Finance dan Vodafone Idea berada di bawah larangan F&O untuk 3 Desember. Sekuritas dalam periode larangan di bawah segmen F&O termasuk perusahaan yang sekuritasnya telah melewati 95 persen dari batas posisi seluruh pasar.
10 Bursa Efek Terbesar Di Dunia Pada Tahun 2022
10 Bursa Efek Terbesar Di Dunia Pada Tahun 2022 – Setiap pagi pukul 09:15, perdagangan dimulai di National Stock Exchange, dan berakhir pada pukul 15:30 sore (Waktu yang sama terjadi di hampir semua pasar saham di waktu lokal mereka). Selama periode ini, seluruh pasar ramai dengan aktivitas. Banyak orang mengandalkan pasar saham untuk penghidupan mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan oleh karena itu, pasar saham sangat penting untuk kesejahteraan finansial suatu negara.
10 Bursa Efek Terbesar Di Dunia Pada Tahun 2022
capitalgainsandgames – Bursa saham adalah pasar tempat pialang saham dan pedagang membeli dan menjual sekuritas, termasuk saham, reksadana dan dana yang diperdagangkan di bursa, obligasi, derivatif , dll. Ada 60 bursa saham di Dunia, dan sebagian besar bursa saham ini memiliki ribuan perusahaan yang terdaftar. Hampir semua bursa efek ini dioperasikan secara elektronik. Pertukaran ini menyediakan platform yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan di seluruh Dunia untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk berinvestasi di dalamnya. Perusahaan milik semua sektor dari pertanian hingga TI terdaftar di bursa saham. Di blog ini, kita akan membahas 10 bursa saham terbesar di Dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Baca Juga : Saham Dunia Tergelincir Dari Puncak 5 Minggu Karena Dolar Terus Mundur
1. Bursa Efek New York, Amerika Serikat
Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di Dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar 24,49 triliun dolar per Januari 2021. Bursa tersebut terletak di 11 Wall Street, Lower Manhattan, New York City, dan didirikan pada 17 Mei, 1792. NYSE dibuka pada pukul 09:30 dan ditutup pada pukul 16:00 ET untuk sesi perdagangan intinya. Ini diterjemahkan menjadi 19:00 hingga 03:30 IST. Perdagangan yang terjadi di NYSE pada hari tertentu mempengaruhi perdagangan di semua bursa saham lainnya pada hari berikutnya, dan oleh karena itu, para pedagang dari seluruh dunia mengikuti perdagangan yang terjadi di NYSE.
Ada 2400 perusahaan yang terdaftar di NYSE. Perusahaan-perusahaan ini terdiversifikasi di semua sektor, dan sebagian besar saham unggulan dunia, Johnson & Johnson, Berkshire Hathaway, dan JPMorgan Chase & Co., terdaftar di NYSE. Beberapa indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja perdagangan yang dilakukan di NYSE pada hari tertentu adalah Indeks Komposit NYSE, Indeks NYSE US 100, Dow Jones Industrial Average, dan Indeks S&P 500.
2. NASDAQ, Amerika Serikat
National Association of Securities Dealers Automated Quotations, singkatnya NASDAQ, adalah bursa terbesar kedua di dunia dengan nilai pasar $19,34 triliun. Berkantor pusat di 151 W 42nd Street, New York, NASDAQ adalah bursa terdaftar elektronik pertama di dunia. Lebih dari 3.000 perusahaan terdaftar di NASDAQ, termasuk raksasa teknologi terbesar dunia Apple, Microsoft, Amazon, Google, dan Facebook.
Tidak termasuk Facebook, keempat perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $1 miliar, dan Facebook tidak jauh di belakangnya. NASDAQ telah menarik banyak minat di masa lalu, dan minat tersebut dimulai sekitar era gelembung dotcom di akhir 1990-an. Ini semakin menarik minat para pemain pasar dengan teknologi dan perkembangan Amerika Serikat dan dunia.
3. Bursa Saham Shanghai, Cina
Shanghai Stock Exchange adalah bursa saham terbesar milik negara terpadat di dunia Cina, dan masuk dalam kategori tiga bursa saham terbesar di Dunia dengan kapitalisasi pasar 6,5 triliun dolar. Perhatikan bahwa bursa saham terbesar ketiga di Dunia memiliki kurang dari sepertiga kapitalisasi pasar bursa saham terbesar pertama dan kedua di Dunia yang berbasis di Amerika Serikat. Didirikan pada tanggal 26 November 1990, Bursa Saham Shanghai memiliki lebih dari 1500 perusahaan yang terdaftar di dalamnya, dan Indeks Komposit SSE digunakan untuk melihat sentimen luas dari bursa ini. Saham-saham berkapitalisasi besar, termasuk PetroChina, Industrial and Commercial Bank of China, dan Agriculture Bank of China, terdaftar di Shanghai Stock Exchange.
4. Bursa Hongkong
Hong Kong termasuk dalam kategori pusat keuangan penting Dunia. Hong Kong menyediakan lingkungan keuangan yang menyeluruh dan berkualitas tinggi bagi orang-orang yang bekerja di industri keuangan. Karena ini, telah menarik banyak pelaku pasar asing. Didirikan pada 3 Februari 1891, Hong Kong Exchange adalah bursa saham terbesar keempat di dunia dan terbesar kedua di Asia dengan kapitalisasi pasar sebesar 6,48 triliun dolar. Ini hampir sebesar Bursa Efek Shanghai, dan asalkan itu mengikuti kecepatan luar biasa yang telah dikembangkannya di masa lalu; itu bisa melampaui Bursa Efek Shanghai dalam waktu dekat. Lebih dari 2000 perusahaan terdaftar di Hong Kong Exchange. AIA, Tencent Holdings adalah yang terbesar.
5. Grup Pertukaran Jepang
Japan Exchange Group dibentuk oleh penggabungan Bursa Efek Tokyo dan Bursa Efek Osaka pada 1 Januari 2013. Bersama-sama, mereka memiliki kapitalisasi pasar sebesar 6,35 triliun dolar yang sangat dekat dengan kapitalisasi pasar ketiga dan keempat- bursa saham terbesar di Dunia. Ada lebih dari 3.700 perusahaan yang terdaftar di Japan Exchange Group. Hampir semua perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Tokyo. Indeks patokan Bursa Efek Tokyo adalah Nikkei, dan Toyota, Suzuki, Honda, Mitsubishi, dan Sony adalah beberapa perusahaan terkemuka yang terdaftar di sini.
6. Bursa Efek Shenzhen, Cina
Dari tiga bursa saham di China, Bursa Efek Shenzhen adalah yang terkecil. Namun, ia memiliki kapitalisasi pasar sebesar 4,9 triliun dolar. Total kapitalisasi pasar Shanghai Stock Exchange, Hong Kong Exchange, dan Shenzhen Stock Exchange kira-kira sama dengan kapitalisasi pasar NASDAQ. Bursa Efek Shenzhen didirikan pada 1 Desember 1990, dan memiliki hampir 2.300 perusahaan terdaftar.
7. Euronext, Eropa
EURONEXT adalah singkatan dari European New Exchange Technology. Ini adalah bursa saham pan-Eropa yang menjadikannya bursa saham terbesar dan paling likuid di Eropa dan bursa saham terbesar ketujuh di Dunia. Didirikan pada 22 September 2000, dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $4,88 triliun. Berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. 5 perusahaan teratas (berdasarkan kapitalisasi pasar) yang terdaftar di EURONEXT adalah Procter & Gamble, LVMH, Royal Dutch Shell, Merck & Co., dan L’Oreal.
8. Grup Bursa Efek London
London Stock Exchange Group (LSEG) adalah bursa saham dan perusahaan informasi keuangan yang berkantor pusat di London. Itu memiliki Bursa Efek London, Refinitiv, Teknologi LSEG, FTSE Russell dan memiliki saham mayoritas di LCH dan Tradeweb. Terletak di jantung pusat keuangan Dunia, lebih dari 1.300 perusahaan terdaftar di LSEG, memberikan kapitalisasi pasar sebesar $3,67 triliun. Beberapa perusahaan besar yang terdaftar di LSEG adalah Barclays, British Petroleum, Toyota Motors, Unilever, HSBC, dan AstraZeneca.
9. Bursa Efek Nasional India
National Stock Exchange (NSE) adalah salah satu dari dua bursa saham di India. Yang lainnya dan yang lebih tua adalah Bombay Stock Exchange (BSE). Didirikan pada April 1993 dan berlokasi di Mumbai, Maharashtra, NSE memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,57 triliun dan merupakan bursa saham terbesar kesembilan di Dunia. Ini adalah bursa efek derivatif terbesar di Dunia. NIFTY adalah indeks patokan NSE. Beberapa konstituen terkemuka NIFTY adalah Reliance, HDFC Bank, Infosys, HDFC, ICICI Bank, Tata Consultancy Services, dan Kotak Mahindra Bank. Indeks patokan BSE adalah Sensex.
10. Grup TMX, Kanada
Kanada menjadi tuan rumah bursa saham terbesar kesepuluh dan anggota terakhir dari daftar kami Grup TMX, yang berkantor pusat di Toronto. Grup TMX memiliki dua bursa saham di Canada- Toronto Stock Exchange (TSX), yang melayani pasar ekuitas senior (perusahaan berkapitalisasi menengah dan besar terdaftar di sini), dan TSX Venture Exchange (TSXV), yang melayani usaha publik pasar ekuitas (perusahaan kapitalisasi kecil terdaftar di sini). Ini memiliki kapitalisasi pasar $ 2,5 triliun. Sekitar 1.500 perusahaan terdaftar di TSX dan sekitar 1.600 perusahaan di TSXV. Beberapa perusahaan besar yang terdaftar di TSX adalah Fortis, CGI, National Bank of Canada, Franco Nevada dan Rogers.
Saham Dunia Tergelincir Dari Puncak 5 Minggu Karena Dolar Terus Mundur
Saham Dunia Tergelincir Dari Puncak 5 Minggu Karena Dolar Terus Mundur – Saham AS beragam dan ekuitas dunia turun dari puncak lima minggu pada hari Rabu, karena penurunan dolar mendorong komoditas dan menekan imbal hasil Treasury.
Saham Dunia Tergelincir Dari Puncak 5 Minggu Karena Dolar Terus Mundur
capitalgainsandgames – Investor menimbang laba mengecewakan dari kelas berat AS terhadap harapan Federal Reserve akan memperlambat langkah agresif kenaikan suku bunga. Pound menyentuh level tertinggi sejak 13 September, melanjutkan reli setelah Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris. Berita bahwa rencana pemerintah Inggris untuk memperbaiki keuangan publik negara itu akan ditunda lebih dari dua minggu hingga 17 November mendorong imbal hasil obligasi.
Baca Juga : Wall Street Naik Menjelang Hari Pemilihan
Dow Jones Industrial Average (.DJI) ditutup sedikit lebih tinggi, naik 0,01%. S&P 500 (.SPX) kehilangan 0,74% dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 2,04%, terseret oleh pendapatan yang mengecewakan dan peringatan dari Microsoft Corp (MSFT.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O). Indeks Saham Dunia MSCI (.MIWO00000PUS) lebih rendah setelah menyentuh level tertinggi lima minggu. Stoxx 600 Eropa (.STOXX) berakhir naik 0,7% pada level terkuatnya sejak 20 September.
Beberapa bank terbesar di Eropa memperingatkan meningkatnya risiko karena ekonomi melemah setelah mereka membukukan laba yang lebih kuat dari perkiraan, dibantu oleh ledakan perdagangan di pasar yang bergejolak dan suku bunga yang lebih tinggi. Deutsche Bank (DBKGn.DE) membukukan lonjakan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan , dan Barclays Inggris (BARC.L) juga mengalahkan perkiraan laba.
Pemilik Google Alphabet membukukan penjualan iklan yang lebih lemah dari perkiraan setelah penutupan Selasa dan Microsoft melewatkan perkiraan pendapatan, sementara peringatan dari pemasok semikonduktor Belanda ASM (ASMI.AS) menambah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi. Penjualan rumah baru AS turun 10,9% dan tingkat hipotek mencapai level tertinggi dalam 20 tahun minggu lalu, data menunjukkan .
Saham Asia menguat, sebagai tanda bahwa beberapa investor terhibur dari persepsi bahwa siklus kenaikan suku bunga global mungkin sudah dekat. Meskipun Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan 75 basis poin lagi pada bulan November, perasaan bahwa Fed kemudian dapat mulai memperlambat siklus pengetatan agresifnya telah mengangkat sentimen di pasar saham dan mengurangi reli dolar.
“Saya tidak ingin mengambil optimisme terlalu jauh. Kami pikir masih terlalu dini bagi Fed untuk membuat poros yang signifikan dan pasar yang lebih kuat, semakin besar kemungkinan Fed ingin lebih berhati-hati dalam ingin membuat sebuah poros,” kata Andrew Sheets, kepala strategi lintas aset di Morgan Stanley. Lembar juga mencatat “lebih banyak risiko penurunan” untuk pendapatan.
Bank of Canada, sementara itu, mengumumkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari perkiraan sebesar 50 poin persentase. Itu menempatkan suku bunga kebijakannya di 3,75%, tertinggi dalam 14 tahun tetapi gagal karena panggilan untuk langkah 75 basis poin lainnya untuk menahan inflasi yang sangat tinggi. “Dengan Bank of Canada meningkat lebih rendah dari yang diharapkan, Anda pasti melihat peralihan yang baik dari pendapatan,” kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers.
Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS) menguat lebih dari 1%, sementara Nikkei Jepang (.N225) mencapai level tertinggi sejak 20 September. Euro mendorong kembali di atas $1 untuk pertama kalinya dalam lima minggu. Di Australia, inflasi melonjak ke level tertinggi dalam 32 tahun pada kuartal terakhir karena melonjaknya biaya pembangunan rumah dan gas. Kejutan itu menambah tekanan pada bank sentral untuk membalikkan keadaan dovish baru-baru ini, meskipun pasar ragu akan ada perubahan dramatis.
Yuan China rebound tajam untuk menutup sesi domestik pada level terkuat dalam dua minggu, karena para pedagang dan klien korporat berlomba untuk melikuidasi posisi beli dolar. Pelaku pasar menjadi berhati-hati setelah bank-bank besar milik negara terlihat menjual dolar pada Selasa untuk menstabilkan pasar, kata para pedagang. Investor meningkatkan taruhan pada Bank of England menaikkan suku bunga acuannya dengan persentase poin penuh pada 3 November setelah berita penundaan pengumuman pajak dan rencana pengeluaran, menempatkan peluang langkah tersebut sekitar 37%.
Imbal hasil Treasury AS turun, dibantu oleh dolar yang lebih lemah dan harapan Fed. Greenback yang lebih lemah juga mendorong komoditas, membuatnya lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Harga spot menyentuh level tertinggi dua minggu dan terakhir naik 0,65%. Emas berjangka AS ditutup naik 0,7% pada $1.669,20. Di tempat lain dalam komoditas, minyak mentah Brent berjangka naik 2,3% menjadi $95,69 per barel, karena minyak mentah AS berakhir 3% lebih tinggi pada $87,91.
Wall Street Naik Menjelang Hari Pemilihan
Wall Street Naik Menjelang Hari Pemilihan – Saham naik menjelang Hari Pemilihan karena Wall Street melihat ke depan untuk keuntungan dari kemungkinan perpecahan pemerintahan di Washington, meskipun perdagangan kemungkinan akan tetap bergelombang dalam seminggu yang penuh dengan peristiwa yang dapat mengguncang pasar.
Wall Street Naik Menjelang Hari Pemilihan
capitalgainsandgames – Saham naik menjelang Hari Pemilihan karena Wall Street melihat ke depan untuk keuntungan dari kemungkinan perpecahan pemerintahan di Washington, meskipun perdagangan kemungkinan akan tetap bergelombang dalam seminggu yang penuh dengan peristiwa yang dapat mengguncang pasar. S &P 500 naik 1%, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 1,3% dan komposit Nasdaq bertambah 0,9%. Analis mengatakan banyak investor tampaknya bertaruh bahwa Partai Republik akan menguasai setidaknya satu majelis Kongres. Dengan pemerintahan yang terbagi, kemacetan lebih mungkin terjadi daripada perubahan kebijakan besar yang dapat mengacaukan rencana pajak dan pengeluaran.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Majalah Digital Gratis Dari Perpustakaan Anda
Saham naik dalam perdagangan sore di Wall Street Senin karena kampanye untuk pemilihan paruh waktu di AS yang akan menentukan partai mana yang mengendalikan Kongres mereda. S & P 500 naik 0,9% pada 14:33 Timur. Dow Jones Industrial Average naik 439 poin, atau 1,4%, menjadi 32.843 dan Nasdaq naik 0,9%.Apple sedikit berubah setelah penurunan sebelumnya setelah perusahaan memperingatkan pelanggan bahwa mereka harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan iPhone terbaru setelah pembatasan anti-virus diberlakukan pada pabrik kontraktor di China. Perusahaan induk Facebook naik 5% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan berencana melakukan PHK besar-besaran minggu ini.
Jalur pelayaran dan perusahaan terkait perjalanan lainnya jatuh. Norwegian Cruise Line, yang melaporkan hasil keuangan Selasa, tergelincir 1,6%. Imbal hasil obligasi naik. Hasil pada Treasury 10-tahun naik menjadi 4,20% dari 4,16% Jumat malam. Hasil pada Treasury dua tahun naik menjadi 4,73% dari 4,66%.Pemilihan hari Selasa akan menentukan kendali Kongres dan jabatan gubernur utama. Sejarah menunjukkan partai yang berkuasa mungkin menderita kerugian di paruh waktu, dan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade telah menjadi masalah signifikan bagi Demokrat. Pasar biasanya lebih menyukai keseimbangan kekuatan campuran yang setara dengan beberapa perubahan besar dalam kebijakan.
Inflasi yang sangat panas dan kebijakan Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk melawannya tetap menjadi perhatian besar bagi Wall Street. Investor akan mendapatkan pembaruan penting tentang inflasi Kamis ketika pemerintah AS merilis laporannya tentang harga konsumen untuk bulan Oktober. Pembaruan harga akan menunjukkan di mana konsumen semakin tertekan oleh inflasi. Lebih penting lagi, itu bisa memberi investor lebih banyak wawasan tentang jalan Fed ke depan untuk memerangi inflasi, kata Keith Buchanan, manajer portofolio di Globalt Investments.
“Itu bermuara pada satu pertanyaan,” katanya. “Apa dampak pengetatan dari The Fed terhadap inflasi?” Wall Street memperkirakan harga konsumen naik 8% di bulan Oktober dari tahun lalu, yang akan sedikit berkurang dari kenaikan 8.2% di bulan September. Bank sentral telah mengisyaratkan bahwa mungkin memperlambat laju kenaikan suku bunga karena menentukan dampak dari kebijakannya sejauh ini. The Fed juga mengatakan bahwa pada akhirnya mungkin harus menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya jika inflasi berlanjut.
Wall Street terbagi rata antara ekspektasi untuk kenaikan setengah poin persentase dan kenaikan tiga perempat poin persentase pada pertemuan bank sentral berikutnya pada bulan Desember, menurut CME Group. Itu juga terbagi rata pada apakah bank sentral pada akhirnya menaikkan suku bunga ke kisaran 5% hingga 5,25% atau 5,25% hingga 5,50% tahun depan.
Kebijakan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed bisa melangkah terlalu jauh dalam memperlambat ekonomi dan membawa resesi. “Keterlambatan berbeda setiap siklus dan untuk alasan yang berbeda dan kami tidak tahu kapan pengetatan akan berdampak seperti yang diharapkan,” kata Buchanan.
Putaran terakhir pendapatan perusahaan telah memberikan hasil keuangan yang beragam dan peringatan dari perusahaan tentang dampak inflasi pada operasi dan permintaan barang dan jasa. Lebih dari 85% perusahaan di S &P 500 telah melaporkan pendapatan terbaru mereka dan pertumbuhan keseluruhan diperkirakan mencapai sekitar 2,7%, menurut FactSet.
Prakiraan yang hati-hati dan lemah telah berdampak pada ekspektasi Wall Street untuk sisa tahun ini. Analis telah secara tajam memangkas ekspektasi pertumbuhan pendapatan mereka untuk kuartal saat ini dan sekarang memperkirakan kontraksi sekitar 1,4%. Mereka telah memperkirakan pertumbuhan lebih dari 8% pada bulan Juni. Beberapa perusahaan besar akan melaporkan hasil minggu ini, termasuk Walt Disney pada hari Selasa. Pasar menguat di Asia di tengah berlanjutnya spekulasi kemungkinan pelonggaran strategi nol-COVID China, meskipun belum ada konfirmasi resmi di China tentang perubahan besar.