Kembalinya Wall Street ke Manhattan – Itu merupakan ilham yang menggoda di dini endemi: Dengan bangunan pencakar langit New York dikosongkan serta pengelola bank berjongkok di rumah- rumah di luar kota, sedikit industri finansial menyudahi buat mencari posisi kantor pengganti di zona semacam New Jersey, Stamford, serta Long Island. – capitalgainsandgames.com
Kembalinya Wall Street ke Manhattan
Ketertarikan itu sudah lenyap.
Banyak yang membingungkan para pialang serta tuan tanah di pinggiran kota, peluang pos- pos di daerah- daerah terasing kandas diterjemahkan jadi perjanjian. Kebalikannya, perusahaan- perusahaan besar Wall Street sudah tingkatkan konsep kembali ke kantor di pusat- pusat penting mereka.
Baca Juga : Robinhood tersandung di debut Wall Street
“ Banyak orang mempunyai pandangan otomatis, namun tidak membuat ketetapan otomatis,” tutur Ted Stratigos, ketua eksekutif agen Avison Young yang berplatform di Long Island. Perpindahan endemi hendak jadi desakan untuk kampus- kampus pinggiran kota yang sudah lama mengidap di area itu, di mana lowongan sudah berkembang sepanjang sebagian dasawarsa sebab industri finansial besar memilah buat fokus pada tower Manhattan mereka.
Tetapi tidak semacam pasar perumahan, di mana permohonan rumah di pinggiran kota meningkat buat mengakomodasi banyak orang yang telah terbiasa dengan elastisitas profesi serta ruang yang lebih besar, pasar perkantoran di wilayah dekat New York hadapi kebekuan ataupun memburuk.
Citigroup mengakhiri pencariannya buat kantor satelit pinggiran kota waktu pendek sebagian bulan yang kemudian buat memperhitungkan kembali strategi tempat kerjanya di Manhattan, bagi banyak orang yang mengenali permasalahan itu yang memohon buat tidak dituturkan namanya sebab permasalahan itu bertabiat individu.
Bank tahun kemudian lagi memikirkan ruang sedangkan di New Jersey, Long Island serta Westchester, New York, buat menanggulangi endemi, melayani pegawai yang bermukim di situ.
Seseorang ahli ucapan Citigroup menyangkal berpendapat. Bank berkata mereka menginginkan nyaris seluruh pegawai kembali paling tidak beberapa dari durasi mulai bulan depan. Dengan pekerja yang terhambur di area luar, membuka posisi satelit kelihatannya masuk ide.
Namun para administrator yang membutuhkan pegawai kembali ke kantor kerap kali mengatakan perlunya mendesak kerja sama, adat industri, serta penataran pembibitan. Interaksi itu dapat lebih gampang di hub penting. Banyak industri pula mencari agenda kegiatan yang fleksibel, alhasil orang bisa berjalan ke Manhattan pada sebagian hari serta bermukim di rumah pada hari lain.
Timbulnya elastisitas profesi pula membuat sebagian industri menilai kembali keinginan real estat mereka serta berpotensi memotong ruang. Cuma sedikit yang tergesa- gesa buat membuat aksi kantor besar, tutur Nicole LaRusso, ketua riset CBRE buat area New York.
“ Hendak menyantap durasi untuk penunggu buat mencari pemecahan terbaik bersumber pada tidak cuma di mana orang sudah berdiam, dari ujung penglihatan tempat bermukim, namun pula berapa lama mereka butuh terletak di kantor,” tuturnya.
New Jersey mempunyai tingkatan lowongan kantor paling tinggi di AS pada akhir Juni, dengan 27, 3 persen ruang ada buat disewakan ataupun disewakan, bagi Jones Lang LaSalle Fairfield County, Connecticut, yang mencakup Stamford, tingkatan ketiga, serta Westchester County di New York. keenam di antara pasar dengan bagian terbanyak dari kantor kosong.
“ Aku belum sempat memandang satu juga industri yang berfokus di New York mencari ruang,” tutur Kenneth Pasternak, yang perusahaannya KABR Group mempunyai dekat 186. 000 m persegi kantor di New Jersey.
Dispensasi berarti merupakan Greenwich, pinggiran Connecticut elegan yang diketahui selaku modal hedge fund. Pusat kota merupakan salah satunya pasar di Fairfield County yang hadapi ekskalasi harga carter pada suku tahun awal. Namun atensi pada kantor beberapa besar berawal dari industri ekuitas swasta serta administrator anggaran yang mau mendirikan pos- pos kecil, dari bank- bank besar yang menginginkan gulungan ruang besar, tutur James Ritman, delegasi kepala negara administrator di Newmark Group yang berplatform di Connecticut.
Untuk banyak industri, kantor di pinggiran kota dimaksudkan buat jadi opsi waktu pendek sepanjang endemi, namun dengan ketersediaan vaksin yang terhambur besar, industri yang melingkupi JPMorgan Chase serta Goldman Sachs Group sudah memanggil pegawai kembali ke meja mereka. Yang lain mencari buat kembali sehabis liburan 6 September Hari Pegawai.
“ Kala perusahaan- perusahaan ini mencari, mereka tidak percaya bila seluruhnya hendak dibuka kembali,” tutur Ritman.“ Banyak yang ditunda sebab seketika, itu tidak nampak semacam alam 3 tahun, lebih semacam pucuk satu tahun sampai 18 bulan.”
Salah satu hasil dari endemi merupakan kalau penyewa mencari gedung dengan posisi, sarana, serta sistem filtrasi hawa yang lebih bagus. Itu pemogokan lain kepada kampus pinggiran kota yang menua. Bank pula mempertimbangkan kembali pusat redundansi yang sudah lama mereka simpan selaku web persediaan bila terjalin musibah alam ataupun serbuan teroris yang membuat mereka tidak bisa berangkat ke kantor. Saat ini, mereka lumayan mengirim pekerja kembali.
“ Permohonan kantor terus menjadi terfokus pada properti bermutu lebih besar,” tutur Nancy Muscatello, konsultan pengelola CoStar Group.“ Itu merupakan gaya yang kita harapkan buat lalu pergi dari endemi pula.”
Ternyata melebarkan ke pinggiran kota New York, sebagian bank mencari pasar Sun Belt dengan bayaran lebih kecil. Carter kantor di Atlanta, Miami serta Austin, Texas, sudah kembali ke tingkatan pra- pandemi sedangkan beberapa besar negeri lain sedang dalam langkah penyembuhan dini, bagi Jones Lang LaSalle. Goldman Sachs lagi menduga kantor terkini di Dallas serta West Palm Beach Florida.
Baca Juga : Banyak Yang Bertanya Bagaimana Bisa Masuk Dalam Politik DR Kongo
Pialang pinggiran kota di area New York sedang optimis kalau sedemikian itu wiraswasta mempunyai pemikiran yang lebih nyata mengenai strategi kantor mereka, sebagian bisa jadi memandang ke luar kota lagi.
“ Banyak ketetapan saat ini tidak terpaut dengan COVID; itu betul- betul menjajaki pegawai, serta beberapa besar pegawai alih ke mari,” tutur Ritman, agen Connecticut.” Wiraswasta hendak memikirkan apakah orang hendak pulang- pergi ataupun apakah mereka hendak mempunyai kantor yang dekat dengan orang.”